Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Anthrax, Penyebab Kematian Ratusan Ekor Ternak Sapi di Merauke

MERAUKE– Kematian sekitar 200 ekor ternak Sapi  bahkan lebih di Merauke ternyata karena Anthrax.  Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan Paino,  SIP, MT, kepada wartawan menjawab pertanyaan media ini  mengungkapkan bahwa berdasarkan  hasil pemeriksaan  kedua Balai Besar Vetener Maros, ditemukan  bahwa kematian ratusan ternak Sapi  di Merauke tersebut akibat Anthraks.

‘’Hasil pemeriksaan kedua yang dilakukan di Balai Besar Vetener Maros, hasilnya bahwa kematian ratusan ekor Sapi tersebut akibat Antraks,’’ tandas Paino, Jumat (17/05/2024).   

Namun demikian hasil pemeriksaan kembali dengan hasil uji laboratorium  jika hasilnya sudah negatif.  Artinya, bahwa Merauke sudah kembali bebas Antraks tersebut. Tidak ada kematian ternak sapi lagi.

Baca Juga :  Pulang dan Sebarkan Cerita Baik Soal Papua

‘’Sudah ada uji lab lagi dari Vetener Maros dan sudah dinyatakan negatif. Namun kita tetap meminta  masyarakat terutama peternak untuk tetap menjaga kandang sapi mereka. Tapi, uji laboratorium yang kami terima 2 hari lalu, Merauke sudah dinyatakan  bebas Antraks,’’ katanya.

Karena itu, lanjut  Paino, pihaknya sudah membuat surat yang menyatakan bahwa Merauke sudah bebas Antraks tersebut.

‘’Nanti suratnya  kami kirim ke Dinas Peternakan Kabupaten Merauke yang menyatakan Merauke bebas Antraks,’’ jelasnya.

Berkaitan dengan itu,  mantan Kepala  Dukcapil Kabupaten Merauke ini mengimbau masyarakat untuk tidak perlu kuatir untuk berkurban pada hari Raya Idul Adha besok, karena dari hasil uji laboratorium karena Merauke sudah bebas Antraks. (ulo)

Baca Juga :  Ayam Terserang Virus, Produksi Telur Turun 75 Persen

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MERAUKE– Kematian sekitar 200 ekor ternak Sapi  bahkan lebih di Merauke ternyata karena Anthrax.  Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan Paino,  SIP, MT, kepada wartawan menjawab pertanyaan media ini  mengungkapkan bahwa berdasarkan  hasil pemeriksaan  kedua Balai Besar Vetener Maros, ditemukan  bahwa kematian ratusan ternak Sapi  di Merauke tersebut akibat Anthraks.

‘’Hasil pemeriksaan kedua yang dilakukan di Balai Besar Vetener Maros, hasilnya bahwa kematian ratusan ekor Sapi tersebut akibat Antraks,’’ tandas Paino, Jumat (17/05/2024).   

Namun demikian hasil pemeriksaan kembali dengan hasil uji laboratorium  jika hasilnya sudah negatif.  Artinya, bahwa Merauke sudah kembali bebas Antraks tersebut. Tidak ada kematian ternak sapi lagi.

Baca Juga :  Pulang dan Sebarkan Cerita Baik Soal Papua

‘’Sudah ada uji lab lagi dari Vetener Maros dan sudah dinyatakan negatif. Namun kita tetap meminta  masyarakat terutama peternak untuk tetap menjaga kandang sapi mereka. Tapi, uji laboratorium yang kami terima 2 hari lalu, Merauke sudah dinyatakan  bebas Antraks,’’ katanya.

Karena itu, lanjut  Paino, pihaknya sudah membuat surat yang menyatakan bahwa Merauke sudah bebas Antraks tersebut.

‘’Nanti suratnya  kami kirim ke Dinas Peternakan Kabupaten Merauke yang menyatakan Merauke bebas Antraks,’’ jelasnya.

Berkaitan dengan itu,  mantan Kepala  Dukcapil Kabupaten Merauke ini mengimbau masyarakat untuk tidak perlu kuatir untuk berkurban pada hari Raya Idul Adha besok, karena dari hasil uji laboratorium karena Merauke sudah bebas Antraks. (ulo)

Baca Juga :  Polisi Amankan Tujuh Orang

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya