Thursday, November 20, 2025
25.7 C
Jayapura

Jelang Pilkada, Banyak PR yang Dikerjakan Bawaslu

JAYAPURA-Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsarwir mengatakan menjelang pilkada serentak 2024 banyak PR yang harus dikerjakan. Salah satunya melakukan sosialisasi secara masif terkait pelaksanaan pilkada di Kota Jayapura.

  Adapun beberapa hal yang menjadi perhatian serius Bawaslu Kota Jayapura pada pilkada 2024 ini adalah terkait sistem pemilu. Dimana berkaca pemilu kemarin masih ada pemilu dengan sistem noken. Hal ini kata dia sesuatu yang salah, sebab di Kota Jayapura tidak ada pemilu dengan sistem noken. Namun semuanya melalui pemilu langsung.

  Karena itu, dengan kejadian pemilu kemarin, dimana salah satu TPS menggunakan system noken, maka menjelang pilkada serentak nantinya mereka akan masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.”Supaya tidak ada lagi PSU,” ujarnya Senin (22/4).

Baca Juga :  Maju Nyalon, Sejumlah Anggota DPRP Masih Terima Gaji

  Selain itu dalam hal pengawasan pihaknya   akan melakukan peran dan fungsi secara tegas. Pasalnya pada pemilu serentak kemarin berbagai persoalan terjadi, dimana diduga banyak penyelenggara yang melakukan kecurangan terhadap hasil pemilu.

  Bahkan ada beberapa PPD yang harus diproses hukum akibat melakukan pelanggaran tindak pidana pemilu. Hal ini kata Frans menjadi persoalan serius yang ditindak oleh Bawaslu Kota Jayapura.

   Sebab suhu politik pemilu dengan pilkada sangat jauh berbeda. Dalam hal ini pilkada akan semakin sengit dibandingkan dengan pemilu. “Karena ini terjadi di tingkat wilayah kepentingan dari masing masing pihak pasti ada, jadi itu yang menjadi tugas kami sehingga Pilkada di Kota Jayapura berjalan lancar,” tandasnya.

Baca Juga :  Rekapitulasi PPD Abepura, Paslon Mari-Yo Unggul 773 Suara

JAYAPURA-Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsarwir mengatakan menjelang pilkada serentak 2024 banyak PR yang harus dikerjakan. Salah satunya melakukan sosialisasi secara masif terkait pelaksanaan pilkada di Kota Jayapura.

  Adapun beberapa hal yang menjadi perhatian serius Bawaslu Kota Jayapura pada pilkada 2024 ini adalah terkait sistem pemilu. Dimana berkaca pemilu kemarin masih ada pemilu dengan sistem noken. Hal ini kata dia sesuatu yang salah, sebab di Kota Jayapura tidak ada pemilu dengan sistem noken. Namun semuanya melalui pemilu langsung.

  Karena itu, dengan kejadian pemilu kemarin, dimana salah satu TPS menggunakan system noken, maka menjelang pilkada serentak nantinya mereka akan masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.”Supaya tidak ada lagi PSU,” ujarnya Senin (22/4).

Baca Juga :  Berkas Tiga Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Mimika Tidak Memenuhi Syarat

  Selain itu dalam hal pengawasan pihaknya   akan melakukan peran dan fungsi secara tegas. Pasalnya pada pemilu serentak kemarin berbagai persoalan terjadi, dimana diduga banyak penyelenggara yang melakukan kecurangan terhadap hasil pemilu.

  Bahkan ada beberapa PPD yang harus diproses hukum akibat melakukan pelanggaran tindak pidana pemilu. Hal ini kata Frans menjadi persoalan serius yang ditindak oleh Bawaslu Kota Jayapura.

   Sebab suhu politik pemilu dengan pilkada sangat jauh berbeda. Dalam hal ini pilkada akan semakin sengit dibandingkan dengan pemilu. “Karena ini terjadi di tingkat wilayah kepentingan dari masing masing pihak pasti ada, jadi itu yang menjadi tugas kami sehingga Pilkada di Kota Jayapura berjalan lancar,” tandasnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Kopri, Pemprov Gelar Berbagai Kegiatan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya