Kepala Disbutpar Kabupaten Jayawijaya Engelbert Sorabut menyebutkan noken street Fashion sendiri ini mirip dengan FBLB tujuan bagaimana memperlihatkan budaya lewat kreatifitas merajut noken, artinya ada beberapa prodak dari Noken ini yang akan ditampilkan, sehingga Noken itu tak hanya dikenal sebagai tas saja namun ada banyak produk yang bisa dihasilkan.
Kabid Destinasi dan Promosi Objek wisata Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Nartali Rumbiak menyatakan charisma iven nasional ini adalah salah satu ajang untuk mengangkat potensi daerah yang didukung oleh pemerintah pusat melalui kementrian pariwisata dengan memasukan penggelaran Noken Street Fashion ini dalam Kalender nasional untuk dipublikasikan sampai keluar.
Enny menjelaskan C Hasil Ikat merupakan bagian penting dari rekapitulasi suara berjenjang. “Inikan mestinya harus ada hasil secara berjenjang. Jadi, C Hasil Ikat, kemudian D Hasil Kecamatan atau Distrik, kemudian baru D Hasil Kabupaten,” katanya.
Selain itu dalam hal pengawasan pihaknya akan melakukan peran dan fungsi secara tegas. Pasalnya pada pemilu serentak kemarin berbagai persoalan terjadi, dimana diduga banyak penyelenggara yang melakukan kecurangan terhadap hasil pemilu.
Pemilu telah usai, namun beberapa persoalan ditemukan di lapangan. Seperti dugaan kecurangan, bahkan adanya pemungutan suara ulang (PSU) hingga pemungutan suara susulan (PSS) di Provinsi Papua.
Pemimpin BNI Wilayah 16 Tanah Papua Ariyanto Soewondo Geni mengatakan, tabungan tersebut termasuk dalam kategori tabungan rencana, yang diperuntukan bagi masyarakat agar dapat melakukan perencanaan keuangan melalui tabungan Noken.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwerk, Sekda Dr. Isak Yando, Ketua DPRD Kabupaten Yalimo Markus Walilo, Perwira Penghu bung Kodim Jayawijaya , para Asisten Setda , OPD di lingkungan Pemkab Yalimo serta tamu undangan lainnya ,
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Yohanes Walilo menyebut, Festival Noken dengan tema ‘Mother of Heart’ adalah merayakan kekayaan budaya Papua dengan penuh semangat dan kehangatan.
Museum Noken dibangun hingga selesai pada tahun 2013 dengan dana pembangunan museum noken bersumber dari APBN yang dianggarkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Untuk noken yang biasanya pengunjung beli tidak hanya untuk oleh-oleh saja, tapi juga dipakai sendiri. Selain noken, yang banyak dicari baju khas batik Papua,"ucapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Rabu (25/10) kemarin.