Mereka berdiri berbaris, ada yang melambaikan tangan, ada pula yang sibuk mengabadikan momen dengan ponsel seadanya. Namun semua sepakat, hari itu bukan hari biasa. Wapres datang untuk meninjau dua program penting: Makan
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Yalimo Ny. Retno Rumiati Yando yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan busana noken bagi anggota DWP Kabupaten Yalimo dalam rangka mendukung visi mi
Staf Ahli Bupati Jayawjaya Ludya E Logo, S.STP, M.Si menyatakan Pemerintah Daerah mengapresiasi tiga denominasi Gereja yang ada di wilayah ini yakni Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) d
Pedoman kurikulum ini, hasil dari sebuah kegiatan, akan diterapkan mulai tahun ajaran 2026. "Kabupaten Biak dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki jumlah SLB terbanyak di Papua ada 3 SLB dari 7 SLB di Papua,"uca
Kondisi ini lantas mendapat tanggapan dari pencentus Noken UNESCO, Titus Pekei. Titus Pekei mengatakan produk tas modern bermotif noken sama sekali tidak menghormati kearifan lokal masyarakat Papua dan juga tidak menghar
Ketua Relawan Perempuan Noken Tabi-Saireri, Pdt. Tineke Sibri, mengungkapkan bahwa terdapat dua alasan utama di balik dukungan mereka kepada BTM-CK. Pertama, BTM-CK dianggap sebagai anak yang dilahirkan dari rahim seor
Mungkin satu sisi karena peringatan noken kali ini bersamaan dengan momentum pilkada sehingga gaungnya tak terdengar akan tetapi menurut Wiga situasi ini bukan hanya terjadi sekarang dari dulu peringatan hari noken selalu hanya diatas kertas. "Kita lihat selasa kemarin jangankan masyarakat, pegawai di pemerintahan saja mereka tidak merayakan hari noken ini, baik dengan menggunakan noken atau ataupun acara ceremonial tampak hampir tidak terdengar," ujarnya, Rabu (5/12).
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong berharap tradisi menggunakan noken bisa dipertahankan sebagai budaya lokal khususnya Provinsi Papua. “Saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk peduli terhadap budaya sendiri, menghargai dan diaplikasikan dengan cara gunakan itu (noken-red),” ucap Ramses kepada Cenderawasih Pos, Rabu (4/12).
Iapun pulang melaporkan tentang kabar bahagia tersebut dengan harapan ada perhatian lebih yang bisa dilakukan pemerintah Provinsi Papua terkait noken mendapat pengakuan dunia. Ada banyak upaya yang sudah dilakukan namun Titus mengaku ekspektasinya terlalu tinggi. Awalnya ia cukup yakin karena setahun kemudian dilakukan peletakan batu pertama pembangunan galeri atau museum noken di Taman Budaya Expo Waena.
Penganggas Noken Unesco Titus Pekei, mengatakan, hari Ulang Tahun Noken Unesco perlu terus dirayakan, untuk mengingatkan masyarakat Papua akan nilai warisan budaya yang perlu terus dilestarikan. Dengan terus merayakan setidaknya mengingatkan masyarakat untuk selalu mencintai noken dan memberi tempat bagi kehidupan bagi para perajutnya.