Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Dukung Pendidikan, YPPK Bangun Sekolah SMP di Koya Timur

JAYAPURA– Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura dan Pencanangan HUT Yayasan Pendidikan dan Persekolah Katolik (YPPK) ke-50 yang dilaksanakan di Koya Timur, Sabtu (20/4).

  Sementara itu peletakan batu pertama ini diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Uskup Jayapura, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You.

“Saya memberikan apresiasi atas langkah Keuskupan Jayapura yang terus berkontribusi memajukan pendidikan di Kota Jayapura, salah satunya pembangunan sekolah SMP YPPK Kristus Juru Selamat  Jayapura di Koya Timur,” ungkap Frans Pekey.

  Kata Frans Pekey, pengembangan Kota Jayapura  saat ini terus bergeser ke wilayah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Sehingga kehadiran SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura di Koya Timur, Distrik Muara Tami tersebut sebuah hal positif dalam memajukan pendidikan di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Semangat  HUT ke-16 Kabupaten Yalimo, Bupati Sampaikan Sejumlah Pesan

  Selain itu, kehadiran sekolah ini  tentu menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat di Distrik Muara Tami, pasalnya dengan melihat ketersedian lembaga pendidikan yang sangat terbatas khsususnya di tingkat SMP.

  “Gereja hadir bukan hanya pendidikan rohani atau iman, tetapi hadir secara utuh dalam melakukan pelayanan, tetapi juga didunia pendidikan dengan mendirikan yayasan YPPK,”ujarnya.

  “Saya berharap kehadiran SMP YPPK Kristus Juru Selamat ini nantinya memberikan mutu pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak,” tambah Frans Pekey yang mengaku  Pemerintah Kota Jayapura akan bantu pembangunan fasilitas SMP YPPK ini, yakni 2 ruangan kelas, 1 ruangan guru, 1 ruangan perpustakan dan 4 ruangan MCK.

   Sementara itu Uskup Jayapura, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You menyampaikan, SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura dibangun untuk membantu masyarakat dalam pendekatan pelayanan pendidikan. Ia berharap sekolah ini nantinya dibangun dengan tetap mengkedepankan kualitas mutu pendidikan sesuai standar pendidikan.

Baca Juga :  Gasak Emas dan Perhiasan, Seorang Pelajar Terancam Lima tahun

   “Bukan hanya anak-anak Katolik saja yang bisa sekolah disini nantinya, tetapi sekolah ini dibangun untuk semua kalangan agama, baik dari Islam, Kristen, Hindu dan Budha, mereka juga bisa menempuh pendidikan di sini,”tegas Uskup  yang minta mutu pendidikannya, harus diutamakan di sekolah ini nanti.

  Hal senada juga Ketua Harian HUT YPPK yang ke-50, Silvester Lobya mengaku, peletakan batu pertama SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura sebagai awal proses pembangunannya.

  “Sekolah ini dibangun atas dasar kebutuhan dan langkah YPPK di Tanah Papua dalam memajukan dunia pendidikan bagi anak-anak Papua,”bebernya. (ceposonline.com)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura dan Pencanangan HUT Yayasan Pendidikan dan Persekolah Katolik (YPPK) ke-50 yang dilaksanakan di Koya Timur, Sabtu (20/4).

  Sementara itu peletakan batu pertama ini diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Uskup Jayapura, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You.

“Saya memberikan apresiasi atas langkah Keuskupan Jayapura yang terus berkontribusi memajukan pendidikan di Kota Jayapura, salah satunya pembangunan sekolah SMP YPPK Kristus Juru Selamat  Jayapura di Koya Timur,” ungkap Frans Pekey.

  Kata Frans Pekey, pengembangan Kota Jayapura  saat ini terus bergeser ke wilayah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Sehingga kehadiran SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura di Koya Timur, Distrik Muara Tami tersebut sebuah hal positif dalam memajukan pendidikan di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Orang Asing di Papua Harus Diawasi

  Selain itu, kehadiran sekolah ini  tentu menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat di Distrik Muara Tami, pasalnya dengan melihat ketersedian lembaga pendidikan yang sangat terbatas khsususnya di tingkat SMP.

  “Gereja hadir bukan hanya pendidikan rohani atau iman, tetapi hadir secara utuh dalam melakukan pelayanan, tetapi juga didunia pendidikan dengan mendirikan yayasan YPPK,”ujarnya.

  “Saya berharap kehadiran SMP YPPK Kristus Juru Selamat ini nantinya memberikan mutu pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak,” tambah Frans Pekey yang mengaku  Pemerintah Kota Jayapura akan bantu pembangunan fasilitas SMP YPPK ini, yakni 2 ruangan kelas, 1 ruangan guru, 1 ruangan perpustakan dan 4 ruangan MCK.

   Sementara itu Uskup Jayapura, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You menyampaikan, SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura dibangun untuk membantu masyarakat dalam pendekatan pelayanan pendidikan. Ia berharap sekolah ini nantinya dibangun dengan tetap mengkedepankan kualitas mutu pendidikan sesuai standar pendidikan.

Baca Juga :  Anak Sekolah Harus Memiliki Pengetahuan Kepramukaan

   “Bukan hanya anak-anak Katolik saja yang bisa sekolah disini nantinya, tetapi sekolah ini dibangun untuk semua kalangan agama, baik dari Islam, Kristen, Hindu dan Budha, mereka juga bisa menempuh pendidikan di sini,”tegas Uskup  yang minta mutu pendidikannya, harus diutamakan di sekolah ini nanti.

  Hal senada juga Ketua Harian HUT YPPK yang ke-50, Silvester Lobya mengaku, peletakan batu pertama SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura sebagai awal proses pembangunannya.

  “Sekolah ini dibangun atas dasar kebutuhan dan langkah YPPK di Tanah Papua dalam memajukan dunia pendidikan bagi anak-anak Papua,”bebernya. (ceposonline.com)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya