Para bupati saat memberikan keterangan pers setelah pernyataan bersama pembentukan Provinsi . (FOTO : Fiktor/Cepos)
BIAK-Usulan pembentukan satu Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah adat Saereri, yakni Provinsi Teluk Cenderawasih (PTC) terus akan ditindaklanjuti. Setelah pernyataan bersama yang dilakukan di Hotel Asana Biak pekan lalu, selanjutnya tim akan bekerja dan dengan kedudukan di Biak.
“Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan memberikan satu gedung untuk kantor bersama, ya diupayakan supaya tim ini segera bekerja dan mengawal kesempatan yang telah dilakukan oleh empat kabupaten di Saereri,” kata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.
Sebelumnya juga Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar mengatakan, bahwa kedudukan ibu kota Provinsi Teluk Cenderawasih nantinya tetap di Biak. “Hal yang terpenting adalah langsung menindaklanjuti kesepakatan ini, tim langsung akan bekerja dan berkedudukan di Biak,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa kurang lebih 200 orang hadir dalam kesepakatan bersama pernyataan pembentukan PTC itu. Mereka adalah unsur pemerintah, unsur legislatif, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. Pertemuan yang mengusung tema, “percepatan pembangunan di kawasan Teluk Cenderawasih”, juga merekomendasikan sejumlah usulan pembangunan ke pemerintah pusat.
Dari empat kabupaten yang ada di wilayah adat Saereri, hanya Kabupaten Supiori yang diwakilkan karena bupati lagi dinas luar. Sementara tiga bupati yang hadir sekaligus ikut membubuhkan tanda tangan dukungannya adalah Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Bupati Kepulauan Yapen yang juga adalah Sekretaris Asosiasi Bupati Kawasan Saereri Tony Tesar, Bupati Waropen Yeremias Bisay dan Kabupaten Supiori diwakili Kepala DPPTSP Ronny Mamoribo.
“Intinya semua sudah sepakat akan tetap menindaklanjuti pembentukan provinsi, dan tim langsung akan bergerak cepat dan diupayapan secepatnya dapat terealisasi,” kata Tonny Tesar lagi.(itb/tri)
Para bupati saat memberikan keterangan pers setelah pernyataan bersama pembentukan Provinsi . (FOTO : Fiktor/Cepos)
BIAK-Usulan pembentukan satu Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah adat Saereri, yakni Provinsi Teluk Cenderawasih (PTC) terus akan ditindaklanjuti. Setelah pernyataan bersama yang dilakukan di Hotel Asana Biak pekan lalu, selanjutnya tim akan bekerja dan dengan kedudukan di Biak.
“Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan memberikan satu gedung untuk kantor bersama, ya diupayakan supaya tim ini segera bekerja dan mengawal kesempatan yang telah dilakukan oleh empat kabupaten di Saereri,” kata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.
Sebelumnya juga Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar mengatakan, bahwa kedudukan ibu kota Provinsi Teluk Cenderawasih nantinya tetap di Biak. “Hal yang terpenting adalah langsung menindaklanjuti kesepakatan ini, tim langsung akan bekerja dan berkedudukan di Biak,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa kurang lebih 200 orang hadir dalam kesepakatan bersama pernyataan pembentukan PTC itu. Mereka adalah unsur pemerintah, unsur legislatif, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan sejumlah elemen masyarakat lainnya. Pertemuan yang mengusung tema, “percepatan pembangunan di kawasan Teluk Cenderawasih”, juga merekomendasikan sejumlah usulan pembangunan ke pemerintah pusat.
Dari empat kabupaten yang ada di wilayah adat Saereri, hanya Kabupaten Supiori yang diwakilkan karena bupati lagi dinas luar. Sementara tiga bupati yang hadir sekaligus ikut membubuhkan tanda tangan dukungannya adalah Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Bupati Kepulauan Yapen yang juga adalah Sekretaris Asosiasi Bupati Kawasan Saereri Tony Tesar, Bupati Waropen Yeremias Bisay dan Kabupaten Supiori diwakili Kepala DPPTSP Ronny Mamoribo.
“Intinya semua sudah sepakat akan tetap menindaklanjuti pembentukan provinsi, dan tim langsung akan bergerak cepat dan diupayapan secepatnya dapat terealisasi,” kata Tonny Tesar lagi.(itb/tri)
