Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Aksi Demo OAP Terkait Hasil Pileg, Bupati Romanus Nilai Wajar 

MERAUKE  Bupati Merauke Drs Romanus menilai aksi demo dengan turun jalan yang dilakukan komunitas orang asli Papua  terkait dengan hasil Pemilihan Legeslatif di Papua Selatan merupakan sesuatu hal yang wajar.

‘’Saya pikir itu hal yang wajar,’’ kata bupati Romanus Mbaraka kepada wartawan  di Kantor  Bupati Merauke, Kamis (14/03/2024).

Namun lanjut orang nomor satu di Merauke bahwa jika  masih ingat kata-kata yang pernah ia sampaikan bahwa Merauke ini sudah menjadi daerah terbuka dan kota terbuka. Apalagi dengan hadirnya provinsi Papua Selatan dan Merauke sebagai ibukota Provinsi Papua Selatan.

‘’Kedepan anak-anak asli Papua, harus siap bersaing. Tapi mau tidak mau harus ada  kebijakan yang berpihak kepada orang asli Papua. Nah, kebijakan ini harus dikawal dari awal. Bukan sesudah Pemilu selesia baru kita  melakukan protes, melakukan ini dan itu. Tapi harus dari awal  diatur,’’ kata Romanus Mbaraka yang juga sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua Selatan itu.

Baca Juga :  GMKI Cabang Timika Lantik Pengurus Pertama Komisariat Amamapare

Menurut  Romanus Mbaraka, dirinya punya pengalaman. Misalnya untuk  dapil-dapil tertentu, ketika bisa dengan ketua partainya diblok untuk orang asli Papua saja, kemungkinan hal itu ada peluang orang asli bisa masuk.

‘’Lalu berikut, teman-teman caleg juga harus bisa koreksi diri sendiri. Dalam arti bahwa, yang menjadi caleg juga harus punya hitungan kemampuan untuk bisa berhasil. Kalau misalnya mammpu berhitung bahwa setelah saya masuk dalam satu partai maka dia harus yakin bisa bersaing dengan caleg lainnya dan menang. Jangan masuk hanya untuk memenuhi syarat kuota Partai. Ini tidak boleh. Jadi ini harus betul-betul berimbang. Sekali lagi apa yang dilakukan kemarin itu  hal wajar  karena berkembang dari kenyataan yang ada,’’ tandasnya. (ulo)

Baca Juga :  Menderita Hidrosefalus, Bayi 2,5 Tahun Butuh Uluran Tangan    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE  Bupati Merauke Drs Romanus menilai aksi demo dengan turun jalan yang dilakukan komunitas orang asli Papua  terkait dengan hasil Pemilihan Legeslatif di Papua Selatan merupakan sesuatu hal yang wajar.

‘’Saya pikir itu hal yang wajar,’’ kata bupati Romanus Mbaraka kepada wartawan  di Kantor  Bupati Merauke, Kamis (14/03/2024).

Namun lanjut orang nomor satu di Merauke bahwa jika  masih ingat kata-kata yang pernah ia sampaikan bahwa Merauke ini sudah menjadi daerah terbuka dan kota terbuka. Apalagi dengan hadirnya provinsi Papua Selatan dan Merauke sebagai ibukota Provinsi Papua Selatan.

‘’Kedepan anak-anak asli Papua, harus siap bersaing. Tapi mau tidak mau harus ada  kebijakan yang berpihak kepada orang asli Papua. Nah, kebijakan ini harus dikawal dari awal. Bukan sesudah Pemilu selesia baru kita  melakukan protes, melakukan ini dan itu. Tapi harus dari awal  diatur,’’ kata Romanus Mbaraka yang juga sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua Selatan itu.

Baca Juga :  Menanti Rencana Kerja Pemkab Mimika di Tahun 2025

Menurut  Romanus Mbaraka, dirinya punya pengalaman. Misalnya untuk  dapil-dapil tertentu, ketika bisa dengan ketua partainya diblok untuk orang asli Papua saja, kemungkinan hal itu ada peluang orang asli bisa masuk.

‘’Lalu berikut, teman-teman caleg juga harus bisa koreksi diri sendiri. Dalam arti bahwa, yang menjadi caleg juga harus punya hitungan kemampuan untuk bisa berhasil. Kalau misalnya mammpu berhitung bahwa setelah saya masuk dalam satu partai maka dia harus yakin bisa bersaing dengan caleg lainnya dan menang. Jangan masuk hanya untuk memenuhi syarat kuota Partai. Ini tidak boleh. Jadi ini harus betul-betul berimbang. Sekali lagi apa yang dilakukan kemarin itu  hal wajar  karena berkembang dari kenyataan yang ada,’’ tandasnya. (ulo)

Baca Juga :  KPU Jayawijaya Tegaskan Bakal Jemput Hasil Rekap Distrik 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya