Friday, October 31, 2025
27.7 C
Jayapura

Pemprov Forus Tiga Isu Mendasar Dalam RPJD

JAYAPURA –  Fokus Pembangunan Jangka Panjang Papua masih berkutat pada pembangunan tiga sector mendasar yakni pendidikan, kesehan dan sector ekonomi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Yohanis Walilo, mengatakan jika berbicara soal manusia pasti arahnya ke tiga  di atas sementara sektor lain menjadi pelengkap ketiga sektor tersebut.

Walilo mencontohkan, di sektor pendidikan, pembangunan jangka panjang difokuskan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dengan demikian, anak-anak Papua kedepannya tidak perlu lagi kuliah di luar daerah atau bahkan di luar negeri.

“Selama ini mungkin kualitas perguruan tinggi di Papua belum bagus jadi banyak yang memilih kuliah ke luar. Jika kedepan sudah bagus, berarti tidak perlu lagi anak anak kita keluar Papua, sehingga dari sisi pembiayaan dan waktu lebih efektif,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga :  Selain Ketahanan Pangan, PKK Kota Dorong Isu Lingkungan

Meski demikian lanjut Walilo, penyusunan RPJPD Papua tetap diselaraskan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) termasuk keselarasan terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Nanti dilihat indikatornya dari RPJPN dan RIPPP, dan tentunya kita harus diskusi sebelum RPJPD ini ditetapkan dan dijalankan,” tambahnya.

Walilo tak memungkiri jika pembangunan jangka panjang 20 tahun terakhir berjalan tanpa ada rencana induk, melainkan hanya berdasarkan Undang-Undang Otsus. “Tidak ada peraturan pemerintah turunannya sebagai petunjuk teknis, karena itu kedepan kita mau ada perubahan dari sebelumnya untuk Papua lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (fia/ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Masuk Semester Pertama, Dana Otsus Papua Belum Cair

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA –  Fokus Pembangunan Jangka Panjang Papua masih berkutat pada pembangunan tiga sector mendasar yakni pendidikan, kesehan dan sector ekonomi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Yohanis Walilo, mengatakan jika berbicara soal manusia pasti arahnya ke tiga  di atas sementara sektor lain menjadi pelengkap ketiga sektor tersebut.

Walilo mencontohkan, di sektor pendidikan, pembangunan jangka panjang difokuskan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dengan demikian, anak-anak Papua kedepannya tidak perlu lagi kuliah di luar daerah atau bahkan di luar negeri.

“Selama ini mungkin kualitas perguruan tinggi di Papua belum bagus jadi banyak yang memilih kuliah ke luar. Jika kedepan sudah bagus, berarti tidak perlu lagi anak anak kita keluar Papua, sehingga dari sisi pembiayaan dan waktu lebih efektif,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga :  Terima Massa, Ketua KPUD Mimika; Akan Diproses di Provinsi 

Meski demikian lanjut Walilo, penyusunan RPJPD Papua tetap diselaraskan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) termasuk keselarasan terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Nanti dilihat indikatornya dari RPJPN dan RIPPP, dan tentunya kita harus diskusi sebelum RPJPD ini ditetapkan dan dijalankan,” tambahnya.

Walilo tak memungkiri jika pembangunan jangka panjang 20 tahun terakhir berjalan tanpa ada rencana induk, melainkan hanya berdasarkan Undang-Undang Otsus. “Tidak ada peraturan pemerintah turunannya sebagai petunjuk teknis, karena itu kedepan kita mau ada perubahan dari sebelumnya untuk Papua lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (fia/ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Sejumlah Mahasiswa Papua Terancam Dideportasi

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

MRP dan DPRP Jangan Lupa Asal Usul

Empat ASN Jadi Tersangka

Artikel Lainnya