Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Tanggapi Tuntutan Mahasiswa, Ini Jawaban GM Witel Papua

MERAUKE– Terkait dengan aksi demo jilid II yang dilakukan oleh mahasiswa di Merauke sehubungan dengan hilangnya jaringan internet Telkom sejak 4 Januari 2024 lalu, General Manager Wilayah Telkom (Witel) Papua Antonius J. Sritomo.

Di hadapan mahasiswa yang melakukan aksi demo damai di Kantor Telkom, Jalan Postel, sampai pukul 18.30 WIT Senin (15/01/2024), GM Witel Papua Antonius J. Sritomo mengungkapkan bahwa kabel kedua bawah laut akan segera di bangun dari Tual-Merauke. Jaringan kabel bawah laut tersebut diberi nama kabel Pasela (Papua Selatan).

‘’PT Telkom akan membangun kabel kedua yang disebut kabel Papua Selatan diberi nama Pasela, bisa berjalan lancar dan bisa tepat waktu untuk dapat kami selesaikan,’’ tandas Antonius  J. Sritomo.

Baca Juga :  Anggota Komisi I DPR RI Soroti Lampu Runway Mopah

Selain pembangunan jaringan kabel kedua bawah laut tersebut, Antonius J. Sritomo meminta doa dan dukungan dari mahasiswa dan masyarakat agar perbaikan atas putusnya jaringan kabel optik di  titik sekitar 138 Km dari Merauke arah Timika  dengan kedalaman sekitar 42 meter dapat berjalan dengan lancar.

‘’Kami  juga mohon doa dukungan dari mahasiswa dan masyarakat atas upaya kami dalam menyiapkan backup, meskipun backup tersebut tidak menyamai kualitas sebelumnya,’’ jelasnya.

MERAUKE– Terkait dengan aksi demo jilid II yang dilakukan oleh mahasiswa di Merauke sehubungan dengan hilangnya jaringan internet Telkom sejak 4 Januari 2024 lalu, General Manager Wilayah Telkom (Witel) Papua Antonius J. Sritomo.

Di hadapan mahasiswa yang melakukan aksi demo damai di Kantor Telkom, Jalan Postel, sampai pukul 18.30 WIT Senin (15/01/2024), GM Witel Papua Antonius J. Sritomo mengungkapkan bahwa kabel kedua bawah laut akan segera di bangun dari Tual-Merauke. Jaringan kabel bawah laut tersebut diberi nama kabel Pasela (Papua Selatan).

‘’PT Telkom akan membangun kabel kedua yang disebut kabel Papua Selatan diberi nama Pasela, bisa berjalan lancar dan bisa tepat waktu untuk dapat kami selesaikan,’’ tandas Antonius  J. Sritomo.

Baca Juga :   Masih Banyak Aparatur Pemerintah Tidak Paham Filosofi Lahirnya UU Otsus  

Selain pembangunan jaringan kabel kedua bawah laut tersebut, Antonius J. Sritomo meminta doa dan dukungan dari mahasiswa dan masyarakat agar perbaikan atas putusnya jaringan kabel optik di  titik sekitar 138 Km dari Merauke arah Timika  dengan kedalaman sekitar 42 meter dapat berjalan dengan lancar.

‘’Kami  juga mohon doa dukungan dari mahasiswa dan masyarakat atas upaya kami dalam menyiapkan backup, meskipun backup tersebut tidak menyamai kualitas sebelumnya,’’ jelasnya.

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya