SUPIORI – Dua kopel rumah dinas pegawai Puskesmas Pembantu ( Pustu ) di Kampung Douwbo, Distrik Supiori Timur Kabupaten Supiori mengalami kerusakan sekian lama namun belum diperbaiki hingga saat ini.
Dua kopel rumah dinas pegawai Pustu tersebut mengalami kerusakan karena usia bangunan yang terlampau lama dan perawatan terhadap bangunan kopel yang tidak dilakukan karena tidak ada pegawai Pustu yang menempati kopel pegawai tersebut.
Semual Asaribab, Wakil Ketua Badan Musyawarah Kampung ( Bamuskam ) Douwbo, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori berharap ada perhatian Pemerintah Daerah Supiori terhadap dua kopel pegawai Pustu yang rusak untuk segera diperbaiki
“Kita harap ada perhatian Pemda Supiori untuk perbaiki kopel pegawai Pustu yang rusak, kami mau usulkan diperbaiki pakai dana kampung tapi kemungkinan akan menelan biaya besar sehingga tidak jadi,”ujarnya.
Ia juga berharap Pemerintah Daerah Supiori dalam hal ini Dinas Kesehatan Supiori pada Pustu di Kampung Douwbo dengan menempatkan tenaga bidan, perawat dan dokter pada Pustu sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat setempat.
“Kemudian stok obat dan peralatan medis lainnya yang rusak dan belum ada perlu diadakan juga karena ketika masyarakat sakit ke Pustu mau berobat suster bilang obat habis dan alat lagi rusak jadi tidak bisa periksa,”ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga setempat. Ia berharap ada perhatian serius pemerintah daerah setempat agar pelayanan kesehatan pada Pustu setempat dapat berjalan dengan baik kepada masyarakat. (ren )
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SUPIORI – Dua kopel rumah dinas pegawai Puskesmas Pembantu ( Pustu ) di Kampung Douwbo, Distrik Supiori Timur Kabupaten Supiori mengalami kerusakan sekian lama namun belum diperbaiki hingga saat ini.
Dua kopel rumah dinas pegawai Pustu tersebut mengalami kerusakan karena usia bangunan yang terlampau lama dan perawatan terhadap bangunan kopel yang tidak dilakukan karena tidak ada pegawai Pustu yang menempati kopel pegawai tersebut.
Semual Asaribab, Wakil Ketua Badan Musyawarah Kampung ( Bamuskam ) Douwbo, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori berharap ada perhatian Pemerintah Daerah Supiori terhadap dua kopel pegawai Pustu yang rusak untuk segera diperbaiki
“Kita harap ada perhatian Pemda Supiori untuk perbaiki kopel pegawai Pustu yang rusak, kami mau usulkan diperbaiki pakai dana kampung tapi kemungkinan akan menelan biaya besar sehingga tidak jadi,”ujarnya.
Ia juga berharap Pemerintah Daerah Supiori dalam hal ini Dinas Kesehatan Supiori pada Pustu di Kampung Douwbo dengan menempatkan tenaga bidan, perawat dan dokter pada Pustu sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat setempat.
“Kemudian stok obat dan peralatan medis lainnya yang rusak dan belum ada perlu diadakan juga karena ketika masyarakat sakit ke Pustu mau berobat suster bilang obat habis dan alat lagi rusak jadi tidak bisa periksa,”ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga setempat. Ia berharap ada perhatian serius pemerintah daerah setempat agar pelayanan kesehatan pada Pustu setempat dapat berjalan dengan baik kepada masyarakat. (ren )
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
