JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyatakan bahwa ia mengapresiasi atas upaya dan hasil yang dilakukan Sat Narkoba Polresta Jayapura Kota untuk menekan angka peredaran minuman keras ilegal, terutama saat perayaan natal dan malam tahun baru.
Apalagi menurutnya dari operasi dan razia yang dilakukan cukup memberi dampak. Jika tak dilakukan diyakini akan ada kondisi yang lebih parah dibanding saat ini. Meski demikian Kapolresta juga berharap nantinya ada pelaku yang bisa diamankan kemudian dilakukan proses hukum agar tidak hanya barang bukti yang dimusnahkan melainkan ada juga yang ditindaklanjuti.
“Kami sudah memprediksi bahwa jika tidak dilakukan operasi atau razia, maka kondisinya di malam natal maupun tahun baru bisa lebih parah. Kami lihat ada dampak positif dari yang dilakukan Sat Narkoba,” beber Kapolresta, Rabu (3/1) sore.
Dikatakan kebijakan yang diambil pihak kepolisian tak lepas dari instruksi wali kota terkait minuman keras dan itu diterjemahkan Sat Narkoba
Pihaknya akan kembali mendiskusikan persoalan minuman keras di Jayapura apakah ada penekanan terkait peredaran atau terbatas pada pembatasan penjualan. Namun sambil menunggu ini ia meminta untuk anggotanya bisa tetap action di lapangan, sambil menunggu instruksi lanjut dari Walikota.
“Miras miras oplosan yang dijual di pinggir jalan ini yang harus disikat, tangkap pelakunya dan proses,” pinta Kapolres.
Selain itu upaya lainnya adalah menggandeng para tokoh untuk bisa mengimbau warganya, jemaat atau jamaahnya agar tidak mengkonsumsi yang memabukkan. Kalaupun hendak mengkonsumsi maka sesuaikan tempat dan waktu.
“Jadi memang harus dicari (penjual/pelaku) nya selain arang bukti yang disita,” tutup Victor Mackbon. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyatakan bahwa ia mengapresiasi atas upaya dan hasil yang dilakukan Sat Narkoba Polresta Jayapura Kota untuk menekan angka peredaran minuman keras ilegal, terutama saat perayaan natal dan malam tahun baru.
Apalagi menurutnya dari operasi dan razia yang dilakukan cukup memberi dampak. Jika tak dilakukan diyakini akan ada kondisi yang lebih parah dibanding saat ini. Meski demikian Kapolresta juga berharap nantinya ada pelaku yang bisa diamankan kemudian dilakukan proses hukum agar tidak hanya barang bukti yang dimusnahkan melainkan ada juga yang ditindaklanjuti.
“Kami sudah memprediksi bahwa jika tidak dilakukan operasi atau razia, maka kondisinya di malam natal maupun tahun baru bisa lebih parah. Kami lihat ada dampak positif dari yang dilakukan Sat Narkoba,” beber Kapolresta, Rabu (3/1) sore.
Dikatakan kebijakan yang diambil pihak kepolisian tak lepas dari instruksi wali kota terkait minuman keras dan itu diterjemahkan Sat Narkoba
Pihaknya akan kembali mendiskusikan persoalan minuman keras di Jayapura apakah ada penekanan terkait peredaran atau terbatas pada pembatasan penjualan. Namun sambil menunggu ini ia meminta untuk anggotanya bisa tetap action di lapangan, sambil menunggu instruksi lanjut dari Walikota.
“Miras miras oplosan yang dijual di pinggir jalan ini yang harus disikat, tangkap pelakunya dan proses,” pinta Kapolres.
Selain itu upaya lainnya adalah menggandeng para tokoh untuk bisa mengimbau warganya, jemaat atau jamaahnya agar tidak mengkonsumsi yang memabukkan. Kalaupun hendak mengkonsumsi maka sesuaikan tempat dan waktu.
“Jadi memang harus dicari (penjual/pelaku) nya selain arang bukti yang disita,” tutup Victor Mackbon. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
