Sunday, February 16, 2025
25.7 C
Jayapura

TPP Mulai Berlaku Januari, Bupati Ingatkan Ini Kepada Seluruh ASN

MERAUKE– Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke terhitung mulai berlaku di bulan Januari 2024 ini. Terkait dengan penerapan TPP mulai Januari 2024 ini, Bupati  Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, mengingatkan kepada seluruh ASN  yang ada dilingkungan Pemkab Merauke agar rajin dan disiplin masuk kantor. Sebab, dalam pemberlakukan TPP ini, salah satu ukuran yang dipakai adalah absensi elektronik.

‘’Begitu kita tidak masuk, atau masuk tapi terlambat melakukan absen,  secara otomatis TPP terpotong oleh sistem. Karena absensi itu langsung link  atau terhubung dengan Kepegawaian dan Keuangan secara otoimatis. Jangan sampai terlambat masuk atau tidak masuk dan mulai salahkam pimpinan OPD,’’ tandas bupati Romanus Mbaraka, kepada wartawan seusai memimpin  apel Korpri awal tahun dan untuk bulan Januari di lapangan apel Kantor Bupati Merauke, Rabu  (03/01/2024).

Baca Juga :  Beatus Unggul Dalam Penjaringan Calon Rektor Unmus

  Selain itu, lanjut bupati Romanus Mbaraka, jika selama ini  setiap ada kegiatan di setiap OPD mereka yang masuk dalam panitia bisa menerima honor maka dengan diberlakukannya TPP tersebut tidak ada lagi honor kegiatan.

‘’Jadi tidak ada lagi honor-honor kegiatan. Semua ASN mulai dari golongan IA sampai pada pak Sekda sudah ada biling ret tentang TPP. Karena  biling ret tertinggi antara Rp 1-23 juta sesuai kemampuan anggaran daerah. Namun untuk kita, mislanya untuk Pak Sekda kemungkinan sekitar Rp 15-an juta diluar gaji.

Pada kesempatan tersebut bupati mengingatkan agar melaksanakan pembangunan ini dengan mengikuti aturan. ‘’Makanya kepada dinas diberikan warning lagi. Karena kita untuk mempertahankan WTP itu hal yang susah. Tapi bagi saya, sebenarnya pengelolaan keuangan dan kegiatan pembangunan, sesuatu yang seni dan ringan. Yang penting seusai aturan. Tapi puji Tuhan untuk di Merauke, semua melaksanakan baik dan sampai tahun ini luar biasa. BPK mengakui itu,’’ jelasnya.

Baca Juga :  25 Pasang Putra-Putri Ikuti Seleksi Duta Wisata Papua Selatan

MERAUKE– Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke terhitung mulai berlaku di bulan Januari 2024 ini. Terkait dengan penerapan TPP mulai Januari 2024 ini, Bupati  Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, mengingatkan kepada seluruh ASN  yang ada dilingkungan Pemkab Merauke agar rajin dan disiplin masuk kantor. Sebab, dalam pemberlakukan TPP ini, salah satu ukuran yang dipakai adalah absensi elektronik.

‘’Begitu kita tidak masuk, atau masuk tapi terlambat melakukan absen,  secara otomatis TPP terpotong oleh sistem. Karena absensi itu langsung link  atau terhubung dengan Kepegawaian dan Keuangan secara otoimatis. Jangan sampai terlambat masuk atau tidak masuk dan mulai salahkam pimpinan OPD,’’ tandas bupati Romanus Mbaraka, kepada wartawan seusai memimpin  apel Korpri awal tahun dan untuk bulan Januari di lapangan apel Kantor Bupati Merauke, Rabu  (03/01/2024).

Baca Juga :  Keberadaan DPO Terpidana Korupsi Pembangunan Rumah Kimaam Terendus

  Selain itu, lanjut bupati Romanus Mbaraka, jika selama ini  setiap ada kegiatan di setiap OPD mereka yang masuk dalam panitia bisa menerima honor maka dengan diberlakukannya TPP tersebut tidak ada lagi honor kegiatan.

‘’Jadi tidak ada lagi honor-honor kegiatan. Semua ASN mulai dari golongan IA sampai pada pak Sekda sudah ada biling ret tentang TPP. Karena  biling ret tertinggi antara Rp 1-23 juta sesuai kemampuan anggaran daerah. Namun untuk kita, mislanya untuk Pak Sekda kemungkinan sekitar Rp 15-an juta diluar gaji.

Pada kesempatan tersebut bupati mengingatkan agar melaksanakan pembangunan ini dengan mengikuti aturan. ‘’Makanya kepada dinas diberikan warning lagi. Karena kita untuk mempertahankan WTP itu hal yang susah. Tapi bagi saya, sebenarnya pengelolaan keuangan dan kegiatan pembangunan, sesuatu yang seni dan ringan. Yang penting seusai aturan. Tapi puji Tuhan untuk di Merauke, semua melaksanakan baik dan sampai tahun ini luar biasa. BPK mengakui itu,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Bawaslu Kabupaten Merauke Tangani 3 Kasus Dugaan Money Politik Pemilu 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya