MERAUKE– Dalam rangka mengenang sengsara, dan wafat Tuhan Yesus di Kayu Salib 2000 tahun lalu, Orang Muda Katolik (OMK) Santo Mikhael Kudamati Merauke menggelar Jalan Salib Hidup, pada perayaan Jumat Agung, Jumat (29/03/2024). Jalan Salib Hidup ini dimulai dari Jalan Muyu Kecil, Jalan Kudamati Merauke menuju Gereja Katolik Santo Mikhael Kudamati Merauke.
Kisah sengsara Tuhan Yesus ini dimulai dari penangkapan Yesus kemudian dihadapkan kepada Pilatus dan Raja Herodes yang memerintah saat itu. Meski tidak ditemukan kesalahan pada Yesus, namun para ahli taurat dan Yahudi saat itu ingin Yesus tetap dijatuhi hukuman mati dengan cara disalib. Kemudian Yesus dibawa ke Golgota. Bersama 2 penyamun, Tuhan Yesus disalibkan.
Umat Katolik Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke yang mengikuti Jalan Salib Hidup yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIT itu mengikuti dengan antusias dan hikmat. Jalan salib hidup ini berlangsung sekitar 1 jam dilanjutkan dengan perayaan Jumat Agung dipimpin langsung Pastor Paroki Santo Mikhael Kudamati Dalmasius Tio Refwutu, Pr.
Dalam kotbah singkatnya, Pastor Tio, panggilan akrabnya mengajak Umat Katolik Santo Mikhael Kudamati untuk merenungkan sengsara, wafat Yesus Kristus di Kayu Salib tersebut. Karena Yesus yang tidak bersalah harus menanggung sengsara sampai wafat di Kayu Salib. ‘’Itu karena dosa-doiisa kitalah yang ditanggung dan tebusnya lewat darahNya yang tertumpah di kayu salib,’’ ungkap Pastor Tio.
Selain Jumat Agung tersebut, Umat Katolik Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke juga merayakan Kamis Putih. Pada Kamis Putih ini, ada 2 momen penting yang dilakukan oleh Yesus Kristus sebelum menjalani masa sengsaraNya tersebut.
Momen penting pertama, Yesus mengadakan perayaan ekaristi atau perjamuan kudus bersama dengan para murid-muridNya. Dan momen penting kedua adalah membasuh kaki para muridNya. Membasuh kaki murid-muridNya, dimana Yesus memberi teladan untuk saling melayani. Karena Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani tapi untuk melayani. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos