WAMENA – Hari Bakti PUPR Ke 78 di harapkan program kerja yang sudah di programkan terus dipacu agar bisa mencapai sasaran kepada masyarakat , meskipun banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya apalagi medan Papua yang begitu berat.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Zepnat Kambu mengakui diusia ke 78 tahun ini banyak program yang sedang diprogramkan untuk keberlanjutan dari pembangunan khususnya di bidang PUPR yang sedang dipacu.
“kami mengimbau kepada semua pihak mari sama-sama berpacu sesuai dengan profesi untuk mengekspos pembangunan yang kita sudah sama-sama membangun di wilayah Pegunungan.”ungkapnya saat ditemui di Wamena Senin (4/12) kemarin.
Ia mengakui jika selama ini banyak tantangan yang telah hadapi, namun dibalik tantangan itu ada harapan yang nanti untuk diraih bersama, yaitu suatu saat akses di wilayah pegunungan sudah terbuka dengan adanya akses jalan dan jembatan yang sudah pihaknya sangat yakin dan percaya wilayah pegunungan akan lebih cepat maju, karena untuk menerobos wilayah-wilayah terisolir ini harus ada akses infrastruktur jalan dan jembatan.
“Terkait dengan situasi yang kami jalankan saat ini DIPA kami hampir mendekati 1 triliun rupiah, sempat 1,2 Trilyun namun karena ada potongan-potongan karena wilayah keamanan yang kami tidak bisa laksanakan pekerjaan akhirnya uang itu dipotong untuk tahun anggaran 2023.”bebernya
Oleh karena itu dengan harapan dan tantangan yang disampaikan, promosi di akhir 2023 di 31 Desember sesuai dengan pronoksis di Bina Marga Kementerian PUPR , BPJN Wamena berusaha progres sampai 90 persen, baik fisik maupun keuangan.
“Target kami semestinya ruas-ruas yang sedang dijalankan di 2023 ini harus selesai tepat waktu dan tepat mutu yang direncanakan, tetapi dengan berbagai macam hambatan yang dihadapi namun itu tidak mengurangi semangat dari pada Balai Wamena untuk terus memacu pembangunan di wilayah Timur terkhusus di Pegunungan.”bebernya
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M Mayor, Spd, MM menyatakan hari Bhakti PUPR ke 78, tadi sudah laksanakan upacara , oleh karena itu pemerintah Kabupaten Jayawijaya dengan peringatan ini memberikan motivasi kepada kita semua khususnya keluarga besar PUPR untuk bagaimana bekerja lebih semangat,
“dalam sambutan menteri PUPR juga disampaikan mengenai latar belakang hari ulang tahun ini dimana ada beberapa pioneer atau perintis di bidang PUPR ketika kemerdekaan RI bagaimana berupaya menata bangsa ini.”katanya
Secara khusus di Jayawijaya Lanjut Sekda,pihaknya juga sampaikan terima kasih untuk para perintis di Kabupaten Jayawijaya keluarga besar PUPR bagi orang-orang tua yang sudah datang membangun daerah di Pegunungan ini.. (jo)
