Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Piala Kasad Liga Santri Tahun 2022 yang secara nasional dibuka oleh KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., pada hari Senin (20/6) di lapangan Merdeka Jombang Jawa Timur.
Pertemuan bersama dengan Avsec Angkasa Pura, Lanud Silas Papare, Satgas Kopasgat, Security Officer Screening Bandara Sentani dan Para Protokol Bandara Sentani tersebut dilaksanakan di Aula Base Ops Lanud Silas Papare, Jum’at (17/6) lalu.
‘’Saya sebagai Danbrigif 20 Imo Jaya Kramo 3 Kostrad, mengucapkan kepada pejabat lama atas prestasi, dedikasi dan pengorbanan selama menjabat sebagai Komandan Yonif Raider/755 Yalet. Saya juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru atas jabatan barunya,’’ jelas Danbrigif.
“Bersama stakeholder lainnya yang ada di Bandara, kami akan laukan penceahan terjadinya kegiatan ilegal di pintuk masuk Bandara Sentani,”ungkap Danrem Juinta Omboh Sembiring saat silahturahmi bersama media di Cafe & Restaurant 58 Hauzze Abepura pada Jumat, (18/6).
"Yang kemarin kedapatan ada anggota yang kedapatan menyimpan amunisi, sampai sejauh ini yang bersangkutan sudah diperiksa, dan memang dari keterangannya amunisi itu hanya sebatas ingin memiliki saja, tidak ada maksud lain,"katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/6) lalu.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. memimpin Serah Terima Jabatan dan Tradisi Korps Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih di Lapangan Paving Block Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (15/6).
‘’Kita melaksanakan doa bersama, semoga tugas-tugas yang diberikan kepada Koopsud senantiasa dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses,’’ kata Danlanud Johannes A. Dimara Kolonel (Pnb) Fery Yunaldi, kepada wartawan seusai menggelar upacara HUT ke-71 Koopsud yang dilanjutkan dengan doa bersama.
Brigjen TNI Izak Pangemanan, M.Han selaku Mantan Danrem 172/PWY, menjelaskan Selasa (14/6) kemarin, dirinya menyambut dan menerima Kolonel J. O. Sembiring menjadi warga Korem 172/Prja Wira Yakti.
Dua kasus dugaan penjualan amunisi senjata api yang melibatkan oknum prajurit TNI Angkatan Darat yaitu Praka AKG dan Prada YW mendapat atensi dari Markas Besar TNI AD (Mabesad) di Jakarta.
Belum tuntas penyidikan terhadap Praka AK yang menjual munisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, kini seorang oknum anggota TNI berpangkat Prada berinisial YW juga diamankan dengan kasus yang diduga bisa serupa.