"Kita perlu memeriksa lebih lanjut lagi untuk memastikan identitas korban berdasarkan ciri-ciri korban. Ada ciri-ciri dari keluarga yang bisa ditemukan, antemortemnya, sidik jarinya, antemortem di gigi atau di DNAnya," kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (29/5).Â
Kapolres Jayapura AKBP Frederikcus Maclarimboen mengatakan, dua tersangka ini ditangkap di tempat berbeda. Selain itu keduanya juga tidak bekerja dalam satu jaringan yang sama.
 Meskipun dalam perjalanannya penuh dengan perjuangan, bahkan terjadi perbedaan persepsi di antara masyarakat Papua itu sendiri. Tapi itu merupakan sebuah proses menuju Papua lebih baik lagi ke depan. Bahkan ibaratnya Papua hari ini seperti raksasa yang sedang tidur.
Terbaru, opini WTPÂ diterima Bupati Mathius Awoitauw pada Selasa (24/5/l) sore di Kantor Perwakilan BPK Papua, yang diserahkan Kepala Perwakilan BPK Papua, Arjuna Sakir, SE., MM., Ak., CA, CSFA.
Dia menjelaskan, Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan ajang pertemuan para petani dan nelayan yang digagas tokoh tani nelayan sejak tahun 1971. Ini merupakan iven empat tahunan yang akan menjadi ajang uji kompetensi atau unjuk ketangkatasan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan.
Dari sejumlah kasus yang pernah ditangani itu, setidaknya ada 31 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dan sudah menjalani tahapan proses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
Kurang dari 1×24 jam, polisi berhasil menangkap penjabret bernama BN (24), yang melancarkan aksinya terhadap seorang ibu bernama JFS. Penangkapan terhadap pelaku penjambretan itu dilakukan polisi di rumah makan yogua Sentani Timur pada, Rabu 25/5 malam.
"Tidak dipotong ADD itu. Justru yang dilakukan itu mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi juga pemerintah kabupaten, Kampung dan distrik harus ikut mendukung kegiatan kongres AMAN,''kata Elisa Yarusabra, Selasa (24/5).
"Jenazah ditemukan dalam kondisi setengah busana, memang ditemukan tanda-tanda kekerasan berdasarkan hasil penyelidikan," kata Muhammad Riska kepada sejumlah wartawan di Mapolres Jayapura, Senin (23/5).