Perjalanan itu bermula dua tahun lalu di Kampung Rawa Biru, sebuah kampung di perbatasan Indonesia–Papua Nugini. Saat berkunjung bersama keluarganya, Briptu Alex bertemu dengan Kristofer, seorang pemuda setempat yang den
Pasalnya, Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey ditembaki KKB di Teluk Bintuni, Papua Barat, saat tengah memantau operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S Marbun, yang hilang
Adek menyatakan, dalam proses olah TKP, tim gabungan itu membawa perlengkapan teknologi tinggi seperti Faro Tripod dan Faro Monopod. Kedua alat tersebut mampu memvisualisasikan kondisi di lokasi hilangnya Iptu Tomi dalam
Total ada 510 personel gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun yang dinyatakan hilang pada (18/12/2024). Ratusan person
Kasatgas Operasi Damai Cartenz (ODC), Brigjen Pol Faizal Rahmadhani, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami identitas pelaku serta kelompok mana yang bertanggung jawab atas kejadian tragis tersebut.
Pada kategori Bintara, terdapat rincian lebih lanjut, di mana 570 orang mendaftar untuk Polisi Tugas Umum, 99 orang untuk Brimob, 6 orang untuk Polair, dan 10 orang untuk Bintara Kompetensi Khusus, dengan berbagai latar belakang kompetensi, seperti tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tata boga, ciber, dan akuntansi.
Daibenus Murib meminta masyarakat yang telah meninggalkan kampung, khususnya dari Distrik Sinak Barat, Pogoma Bina, dan Kembru, untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas sehari-hari.
"Saya harap masyarakat di Sinak tetap tenang. Tetap beraktivitas seperti biasa, jangan takut dengan ancaman KKB," tegasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Cenderawasih Pos
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., Melalui Kabag SDM Polres Jayapura AKP Dr. Hendrik R. Sipahutar, S.Sos., M.H., mengatakan Kegiatan pemeriksaan administrasi ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan berkas dan syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh calon anggota Polri.
Aparat keamanan nampaknya tak mau Puncak Jaya "menyala" lagi sehingga razia besar-besaran dilakukan dan dipimpin langsung Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare didampingi Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib bersama tiga perwira menengah Pamatwil Polda Papua Tengah, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, Dandim 1714 Puncak Jaya Letkol Inf Irawan Setya Kusuma.
Sebanyak 400 personel gabungan TNI-Polri yang terdiri atas prajurit dari Kodim 1714/Puncak Jaya, Polres Puncak Jaya, Satgas Yonif Raider 715/MTL, Satgas Yonif Raider 112/DJ, Brimob Yon B dan Yon C Polda Papua BKO Puncak Jaya, Satgas Mandala V, Kopasgat, dan Satgas ODC melaksanakan patroli sweeping jalan kaki di seputaran Kota Mulia.