Kepada wartawan, Pangdam menegaskan pihaknya belum mendengar hal tersebut. "Penyampaian itu disampaikan hanya di media dan kami belum mendengar,"ungkapnya usai upacara HUT TNI ke-78 di Lapangan Rugby Lanud Silas Papare, Kabupaten Jayapura, Kamis (5/10), kemarin.
Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo sebagai penanggungjawab keamanan kunjungan kerja orang nomor dua di Indonesia tersebut mengatakan bahwa pada prinsipnya, TNI dan Polri susah siap untuk memberikan pengamanan kepada Wapres selama berada di Papua Selatan.
Dan seperti biasa, pemberian cenderamata ataupun bingkisan juga diberikan dari moment ini. Yang dilakukan Polresta Jayapura Kota dan Polsek Jajarannya adalah menyambangi Mako TNI seraya memberikan ucapan selamat. Giat dipimpin langsung Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, didampingi para pejabat utama dan personel lainnya.
"Masyarakat dan Pemda Pegunungan Bintang mendukung penegakan hukum yang dilakukan TNI-Polri terhadap KKB yang seringkali melakukan aksi kekerasan," kata dia, dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jayapura, Papua, Senin.
Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Papua Barat (PB) akhirnya merilis dan membenarkan lima anggotanya yang tewas saat disergap tim Satgas Damai Cartenz di Kampung Modusit Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (29/9/2023) di Aula Rupatama Polda Papua itu turut dihadiri beberapa pejabat utama Polda Papua dan peserta Seleksi Sekolah Bintara Polisi (SBP) T.A. 2024 Polda Papua sebanyak 30 orang perwakilan.
Hal ini disampaikan oleh Menkopolhukam dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Mantab Brata 2023-2024 di Mabes Polri, Rabu (27/9/2023) yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
“Itu tidak benar, tidak ada penyiksaan. Jika dilihat dari lukanya, itu bukan bentuk penyiksaan,” tegas Kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui sambungan telfonnya, Selasa (26/9).
Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela Ham) Theo Hesegem menyatakan, sekalipun mereka sudah ditangan aparat Kepolisian, namun tidak memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ditangkap.
Walaupun sebenarnya konsen penyerangan yang dilakukan KKB bukanlah di Oksibil melainkan di Distrik Serambakon. Publik lebih menunggu perkembangan situasi di Serambakon dan bukan di Oksibil.