Akibatnya, pesawat melaju tak terkendali sehingga sliding atau tergelincir ke ujung kanan runway 12 dengan kondisi bagian sayap kanan rusak dan terbakar serta engine kanan terlepas dan tertinggal di dekat stop way runway 12. Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim evakuasi, dilaporkan 36 orang meninggal dunia, 24 orang luka berat, 35 orang luka ringan, dan 59 orang lainnya selamat.
Wakapolres Yapen, Kompol Marthen Luther mengatakan kedatangan pihak KNKT yang didampingi tim dari Mabes Polri itu sudah melakukan pemeriksaan kondisi Pesawat Trigana yang tergelincir.
Berdasarkan informasi, pesawat ini awalnya dari Jayapura tujuan Serui kemudian dari Serui melanjutkan perjalanan ke Biak dan semuanya bisa berjalan lancar. Namun setelah dari Biak tujuan Serui dan akan kembali dari Serui tujuan Jayapura terjadilah musibah tersebut.
"Terutama untuk daerah Wamena, permintaan penumpang meningkat sangat signifikan, namun masih mendominasi Wamena – Jayapura. Sementara sebaliknya belum begitu signifikan, tetapi pasti ke depan akan lebih meningkat, "ungkapnya
  Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pihaknya bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub) dan pemangku kepentingan terkait, telah melakukan kajian terkait harga tiket pesawat.
  Direncanakan, pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI AU akan melakukan penyisiran sejauh perairan Timika, Asmat dan Dobo dengan jangkauan pencarian yang lebih luas menggunakan kamera pesawat.
Oleh karena itu, untuk mengefektifkan upaya pencarian, SAR meminta bantuan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI Angkatan Udara (AU) membantu melakukan pencarian Kapal LCT Cita XX di hari keempat pencarian. Kapal yang hilang kontak ini, diketahui mengangkut material tower BTS milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).Â
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Caroline menjelaskan, jika dirinci menurut bandara, penurunan terdalam jumlah penumpang berangkat terjadi di Bandara Kasonaweja, sebesar 33,68 persen, sedangkan peningkatan tertinggi jumlah penumpang berangkat terjadi di Bandara Frans Kaisepo, yaitu sebesar 30,38 persen.
Pesawat tersebut jatuh di dekat Lapangan Sunburst BSD, Tangsel, pada Minggu, 19 Mei 2024 pukul 14.30 WIB. Pesawat latih dengan kode PK-IFP itu milik Indonesia Flying Club atau Perkumpulan Penerbang Indonesia.
Permintaan diskon itu dilakukan di tengah kekhawatiran atas penundaan pembayaran hutang yang belum dilunasi oleh RI. Sumber Korsel menyebut, Indonesia baru-baru ini meminta keringanan untuk membayar total KRW 600 miliar (sekitar Rp 7 triliun) untuk proyek jet KF-21. Adapun jumlah awal yang harus dibayarkan Indonesia dalam proyek ini adalah sebesar KRW 1,6 triliun (sekitar Rp 18,8 triliun) pada Juni 2026.