Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Diberondong 10 Tembakan, Pesawat Caravan Bolong

JAYAPURA-Insiden terhadap maskapai penerbangan di Papua kembali terjadi. Setelah sebelumnya pesawat sipil di Yahukimo ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga menuai protes dari pihak maskapai, kini insiden tersebut kembali berulang. Pesawat milik Maskapai penerbangan Smart Aviation jenis Caravan PK-SNO diberondong peluru oleh  Orang Tak Dikenal (OTK)

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengungkapkan bila kejadian penembakan terjadi di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya pada Selasa (18/7) sekira pukul 08.26 WIT

“Jadi laporan penembakan tersebut dilakukan OTK pada saat pesawat hendak mendarat di lapter Distrik Homeyo. Saksi menyebut bahwa mereka mendengar 10 kali bunyi tembakan,” kata Kombes Benny.

Baca Juga :  1.976 Calon Mahasiswa Akan Ikut UTBK-SBMPTN di Lima Wilayah 

Dan dari tembakan ini dikatakan pesawat mengalami kerusakan di bagian sayap dengan empat lubang peluru. beruntung, kendati tertembus peluru tidak ada korban jiwa.

“Dari hasil olah TKP kami menemukan ada empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan, dugaan kami lubang tersebut disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus sayap pesawat,” bebernya.

Pesawat yang dipiloti oleh Capten M. Farhan F dan Co-Pilot Wahyu sebelumnya melakukan penerbangan dari Bandar Udara Timika Kabupaten Mimika menuju Bandar Udara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Usai menurunkan  tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete di Kabupaten Deiyai dan Bandara Udara Nabire. Namun saat tiba di  Distrik Homeyo, pesawat justru ditembak.

Baca Juga :  Permintaan Keluarga, Dibawa ke Jayapura

Menurut Benny hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penembakan tersebut dan belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan. “Masih diselidiki termasuk dari kelompok mana yang melakukan penembakan. Tim masih melakukan olah TKP dan mendalami kasus ini,” jelas Benny.

Benny juga mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi atas aksi penembakan pesawat ini.  ”Percayakan kepada kami saja untuk penanganan lanjutnya, ” tutup Benny. Imformasi yang diterima koran ini kendati diberondong tembakan, namun pesawat Smart Aviation jenis Caravan PK-SNO dapat kembali ke Timika.  (ade/wen)

JAYAPURA-Insiden terhadap maskapai penerbangan di Papua kembali terjadi. Setelah sebelumnya pesawat sipil di Yahukimo ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga menuai protes dari pihak maskapai, kini insiden tersebut kembali berulang. Pesawat milik Maskapai penerbangan Smart Aviation jenis Caravan PK-SNO diberondong peluru oleh  Orang Tak Dikenal (OTK)

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengungkapkan bila kejadian penembakan terjadi di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya pada Selasa (18/7) sekira pukul 08.26 WIT

“Jadi laporan penembakan tersebut dilakukan OTK pada saat pesawat hendak mendarat di lapter Distrik Homeyo. Saksi menyebut bahwa mereka mendengar 10 kali bunyi tembakan,” kata Kombes Benny.

Baca Juga :  Laga Krusial

Dan dari tembakan ini dikatakan pesawat mengalami kerusakan di bagian sayap dengan empat lubang peluru. beruntung, kendati tertembus peluru tidak ada korban jiwa.

“Dari hasil olah TKP kami menemukan ada empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan, dugaan kami lubang tersebut disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus sayap pesawat,” bebernya.

Pesawat yang dipiloti oleh Capten M. Farhan F dan Co-Pilot Wahyu sebelumnya melakukan penerbangan dari Bandar Udara Timika Kabupaten Mimika menuju Bandar Udara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Usai menurunkan  tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete di Kabupaten Deiyai dan Bandara Udara Nabire. Namun saat tiba di  Distrik Homeyo, pesawat justru ditembak.

Baca Juga :  HUT HKGB ke-71, Bhayangkari Daerah Papua Lakukan Anjangsana 

Menurut Benny hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa penembakan tersebut dan belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan. “Masih diselidiki termasuk dari kelompok mana yang melakukan penembakan. Tim masih melakukan olah TKP dan mendalami kasus ini,” jelas Benny.

Benny juga mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi atas aksi penembakan pesawat ini.  ”Percayakan kepada kami saja untuk penanganan lanjutnya, ” tutup Benny. Imformasi yang diterima koran ini kendati diberondong tembakan, namun pesawat Smart Aviation jenis Caravan PK-SNO dapat kembali ke Timika.  (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya