“Kita masih kesulitan untuk menemukan bukti dan saksi –saksi, sama juga dengan penemuan mayat di Pikhe, kita masih lakukan penyelidikan,”ungkapnya, Rabu (2/8), kemarin.
Jenazah korban ditemukan di dalam Lapak Jualan Kompleks PKL Belakang Pasar Youtefa Abepura. Dikatakan Kapolsek bahwa korban pertama kali ditemukan oleh saksi Widy Napitupulu (55) sekitar pukul 12.50 WIT, dimana ketika saksi pulang bekerja ia tidak melihat korban di sekitar kompleks PKL Pasar Youtefa Abepura.
Saat itu Kapolda menjenguk Bripka Laode Imran, personel Polri yang menjadi korban panah saat melakukan pengamanan Kerusuhan Dogiyai. Kabid Dokkes menjelaskan kepada Kapolda Papua bahwa Bripka Laode Imran merupakan anggota Satuan Brimob Polda Papua berusia 47 tahun dan bertugas sebagai Pa Ops Kompi 4.
“Dari Kamis malam hingga tadi pagi laporannya mereka masih lakukan pembakaran. Tentunya hal ini menjadi perhatian kita semua dan saya telah memerintahkan kabid Propam dan Kaops Polda Papua untuk ke Dogiyai,” jelas Irjen Fakhiri.
Situasi Kabupaten Dogiyai dua hari terakhir mencekam. Ini terjadi setelah massa melakukan penyerangan dan membakar rumah - rumah penduduk pasca tertembaknya dua warga sipil di kabupaten tersebut.
"Sepertinya dipengaruhi minuman keras sebab dari pagi sekitar jam 09.00 WIT dia terlihat tidur di jembatan lalu kami bangunkan dan belikan air, " kata salah satu anggota polisi yang ditemui di lokasi
"Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat atas nama Samuel Abarua bahwa ada seorang pelajar terbawa arus banjir, dengan sigap kemudian kami langsung menuju TKP," ungkap Sudirman.
Aparat kepolisian dan tim RAPI yang tiba di lokasi juga tak bisa berbuat banyak. Pria yang disebut peranakan Biak dan Jayawijaya ini tetap memilih untuk nongkrong di atas. Bahkan sesekali ia terlihat berbaring dan mengeluarkan tangannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, SE, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, mengungkapkan, laporan adanya kecelakaan speed boat berpenumpang 4 orang ini, diterima pihaknya Minggu (2/7).