Asisten III Setda Provinsi Papua Selatan Dionisius Way, S.Sos, MM mewakili Pj Gubernur Papua Selatan saat membuka pelatihan tersebut mengungkapkan, kecelakaan maupun bencana tidak dapat diprediksi.Â
‘’Saya pikir perlu ada penjelasan Pemerintah Provinsi Papua Selatan sehubungan dengan aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat sehubungan dengan pergantian nama pada unsur agama Islam. Pada pengumuman pertama tercantum nama Abdullah Wandia. Tapi pada pengumuman kedua, nama Abdullah Wandia diganti Abdul Awal Gebze,’’ kata Syahmuhar Zein, kepada media ini, Sabtu (19/8).
Bendera Bintang Kejora yang diketahui selama sebagai bendera KKB yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berkibar di perempatan jalan Kudamati-Cikombong, Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke, Kabupaten. Merauke.
Pj Gubernur Papua Selatan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara komandan Letkol Marinir I Wayan Agus Paryana. Pengibaran bendera merah putih dilakukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengann komandan peleton paskibraka Venzel Anthony Josh Kalalo dari SMA YPPK Yohanes XXIII Merauke dengan pembawa bali Afrita Anggelina Mbanggu dari SMKN 11 Merauke, Distrik Naukenjerai.
Gubernur Apolo Safanpo menjelaskan, kunjungan kerja yang dilakukan ini adalah untuk memenuhi undangan kepala kampung dan ketua adat dari Salor. Bahkan, kepala kampung dan ketua adat dari Salor 2 kali mengirim surat tertulis dan sekaligus menemui dirinya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Nelson Sasarari, SH, MMT, mengungkapkan, 13 unit bus ini akan diluncurkan pada saat selesai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 oleh Pj Gubernur Papua Selatan.Â
Serahterima tugas dari Yonif 511/DY kepada Yonif 726/TML yang akan melaksanakan tugas pengamanan sepanjang tapal batas RI-PNG di Kabupaten Merauke. Kemudian Yonif 725/Wrg kepada Yonif RK 111/KB yang akan melaksanakan tugas pengamanan sepanjang tapal batas RI-PNG di Kabupaten Boven Digoel.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementrian LHK Republik Indonesia Dr. Bambang Hendroyono, MM pada pembukaan rapat kerja Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ekoregion Papua, di swiss belhotel Merauke, Kamis (10/8).Â
Akses jalan dan transportasi ke sekolah sejatinya merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak untuk memastikan keselamatan mereka dari mulai berangkat hingga sampai di rumah. Hal inilah yang menjadi salah satu titik perhatian Tunas Sawa Erma (TSE) Group sebagai pelaku industri yang bergerak pada bidang pengelolaan kelapa sawit dan beroperasi di Provinsi Papua Selatan.
 Nah, untuk tiga DOB, baru Papua Selatan yang "mulai melirik" dan mendorong Universitas Musamus (Unmus) untuk kedepannya dapat membuka Fakultas Kedokteran. Tujuannya sangat jelas untuk mengatasi kekurangan dokter yang sudah terjadi berpuluh-puluh tahun di bumi Animha.