Dimana terkait kasus Covid-19 varian Omicron sendiri, tercatat sudah mencapai 75 kasus yang ditemukan di Papua. Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua Welliam R Manderi mengatakan pengetatan pengawasan di Pelabuhan Laut Jayapura bukan tanpa alasan.
"Bukan hanya kasus terkonfirmasi yang bertambah, tetapi juga angka kasus yang dirawat juga bertambah 3.514 kasus, sementara angka kesembuhan 42.136 kasus," katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (17/2) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy Mambieuw, SpB, menyatakan, Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya sedangwacanakan membuka kembali tempat yang pernah digunakan untuk menampung pasien yang tidak bergejala.
Dari 24 orang yang dirawat itu, 17 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan tujuh orang lainnya masih mungkin (dicurigai Covid-19) dan masih menunggu hasil tes usap reaksi berantai polimerase (PCR).
Kondisi 17 pasien COVID-19 yang dirawat RSUD Mimika sedang menurut Antonius, satu pasien dalam kondisi kritis, enam pasien dalam kondisi berat, empat pasien dalam kondisi dan enam pasien dalam kondisi ringan.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP, Yulius Taruk, S.Sos, mengatakan, adanya pembatasan waktu tetap menjadi tanggung jawabnya. Dimana untuk penertiban batas waktu ini, dilakukan sweeping malam hari. Dalam 1 minggu 2 kali dilakukan sweeping di tempat usaha yang ada di Kota Jayapura..
Sampai Rabu (16/2), jumlah yang sudah divaksin sebanyak 73 orang. Kasie Dokes Polres Merauke dr. Rahmadani menjelaskan, sejak pelaksanaan Vaksinasi dosis ke-3 atau vaksin Booster Covid-19 pada Sabtu (12/2) sampai kemarin masih dibuka terutama ditujukan kepada anggota Polri baik personel Polres Merauke dan Brimob Merauke yang telah memenuhi syarat yakni telah menerima vaksin dosis kedua minimal 6 bulan terakhir.
Ketua Dewan Paroki Katedral Santo Fransiskus, Efrem Pangohoy, SH, MH, yang juga ditunjuk Uskup Agung Merauke sekaligus sebagai ketua panitia ketika dihubungi media ini membenarkan penundaan pentahbisan empat imam baru tersebut.
‘’Semua harus peduli dengan Covid. Tidak boleh ada yang menganggap remeh. Karena Covid ini melanda seluruh dunia dan fakta bahwa bisa membawa maut dengan siapapun,’’ tandas Bupati Romanus Mbaraka, kepada wartawan di Merauke, Kamis (17/2).
“Hari ini, ada penambahan 20 kasus baru, sedangkan kemarin 11 kasus, sekarang sudah 117 kasus, ini bukan diprediksi lagi, ini sudah nyata ada peningkatan,”ungkapnya Kamis (17/2) kemarin.