Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyebut, kosongnya stok vaksin Covid-19 di gudang Dinas Kesehatan Papua bepengaruh terhadap capaian vaksinasi di Papua.
Menurut dr Aaron, kekosongan vaksin Covid-19 bukan hanya terjadi di Papua. Melainkan di beberapa daerah di Indonesia. Sehingga itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik.
Kepala Pelni Cabang Papua-Jayapura Whendy Imkotta menjelaskan, penumpang yang mau beli tiket harus sudah mengetahui persayaratan-persayaratan apa saja yang harus dilengkapi.
Disusul Kabupaten Mimika sebanyak 51 kasus aktif, 6 kasus aktif di Jayapura, 4 kasus aktif di Biak Numfor, 5 kasus di Keerom, 3 kasus di Kabupaten Nabire dan 2 kasus aktif di Puncak Jaya.
“Proses pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka, untuk daring yang sekarang dilakukan karena kondisi keamanan sekolah dan ada permintaan,” kata Lobya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (12/9).
Dalam Surat Edaran tersebut, Percepatan vaksinasi dosis lanjutan / Booster bagi masyarakat dimana melaksanakan pengawasan, monitoring, dan evaluasi secara ketat terhadap percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan (booster) di seluruh kabupaten/kota.
Dalam Surat Edaran tersebut, Percepatan vaksinasi dosis lanjutan / Booster bagi masyarakat dimana melaksanakan pengawasan, monitoring, dan evaluasi secara ketat terhadap percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan (booster) di seluruh kabupaten/kota.
Dalam Surat Edaran tersebut, memperhatikan kondisi terkini dan berpedoman pada dasar hukum di atas, Pemerintah Provinsi Papua menerapkan kebijakan Pencegahan, Penanggulangan COVID-19 dengan PPKM di Provinsi Papua mulai tanggal 19 Juli hingga 20 Oktober 2022.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Papua, Weliam R Manderi menegaskan, kendati Papua dalam status PPKM level 1, namun warga harus tetap waspada terhadap penyebarluasan Covid-19 di bumi cenderawasih.
Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan agar melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada kondisi Covid-19 di enam wilayah sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan asesmen oleh Kementerian Kesehatan serta lebih mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19.