Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

OTSUS

Moeldoko: Otsus Papua Semata-Mata Untuk Kemakmuran Masyarakat

"Semuanya harus kembali pada masyarakat, ya kesejahteraannya, ya kemakmurannya," tegas Moeldoko, saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Kesejahteraan Wilayah Adat Saireri, Provinsi Papua, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (29/3).

Registrasi Draf Raperdasi dan Raperdasus Diminta Dipercepat 

  Dikatakan Gobai Raperdasus dan Raperdasi yang ditetapkan tahun 2018-2019 yang merupakan Perda inisiatif Anggota DPR Papua yang DPR Papua sudah ambil dan dapatkan hasil fasilitasinya di Kemendagri 

Masyarakat Adat Punya Karakter, Ada Bab Khusus RTRW Papua

Tim Leader Papua Spatial Planning (PSP) Frans Siahaan menyampaikan, pihaknya mendukung Provinsi Papua untuk menyiapkan persyaratan teknis maupun adminstratif agar sesuai dengan peraturan perundang undangan.

8 Kabupaten/Kota Belum Masukkan Data Honorer

   Nyatanya sampai dengan saat ini masih terdapat 7 kabupaten dan 1 kota yang belum memasukan data honorernya. Dengan demikian, pastinya Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini BKD Papua memiliki tugas ekstra untuk mengumpulkan data tersebut.

Gluba Gebze: Daerah Lain Tolak Pemekaran Provinsi Itu Hak Mereka

Menurut bupati Merauke 2 periode ini (1999-2010) bahwa jika ada yang  menolak pemekaran provinsi di Papua dan Papua Barat itu merupakan hak dari masing-masing daerah dan hak ulayat di tanah Papua. Karena  menurutnya, Papua  sudah dibagi dalam 7 wilayah Adat dimana untuk Provinsi Papua  ada 5 wilayah adat.

Tabi Konsisten Perjuangkan Pemekaran DOB

"Kami dari Pemuda Tabi akan berdiri di depan mengawal apa yang telah menjadi kesepakatan bersama Asosiasi Bupati dan Walikota se-Tanah Tabi untuk pemekaran. Kami akan mendorong terus ini hingga pemekaran terwujud," kata Alberth Yohanes Manggo kepada sejumlah wartawan di Sentani,  Sabtu (19/3).

Soal Pemekaran, MRP Minta Ditunda

  “Hal itu harus dicatat oleh pemerintah pusat dan para elit di Papua. Pemekaran yang didesak itu kesalahannya ada di para elit politik Orang Asli Papua. Kalau orang Jakarta itu pihak kedua . Menurut pandangan MRP, itu salah para elit politik, para Bupati,” kata Timotius Murib di Kota Jayapura, Kamis, (17/3).

Jangan Buat Keresahan dengan Kebijakan Pemekaran

Prof Batlazar Kambuaya, pimpinan senat Universitas Cenderawasih yang juga sempat menjadi Rektor dan Menteri di masa Presiden SBY ini menyampaikan jika ada pemikiran mengenai pemekaran, meski dikaji dengan baik.

Jangan Jatuh korban, Pemprov Segera Atur Diskusi Terbuka

  Tujuan pembangunan, kata Yonas, adalah untuk  masyarakat sehingga sudah sepatutnya mereka dilibatkan  untuk  didengarkan apa yang menjadi keinginan. Dari aspirasi tersebut apakah mendukung DOB atau menolak DOB barulah dilakukan penyusunan kebijakan.

DOB Harus Dilihat dari Aspek Positif

   “Pro kontra memang ada tetapi disini negara hadir untuk melindungi serta meningkatkan kesejahteraan, keamanan dan perlindungan kepada masyarakat Papua. DOB ini hadir dalam rangka menciptakan pembangunan yang lebih baik lagi di tanah Papua. Oleh sebab itu, kita menyikapinya dengan positif dan kita ambil manfaat dari dilaksanaanya DOB tersebut,” tambahnya.

Latest news

- Advertisement -spot_img