Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke Ir. Hj. Harmini, M.Si saat dihubungi media ini mengaku telah membersihkan sisa-sisa pot bunga tersebut dan tidak akan meletakannya lagi. ’’Karena rupanya masyarakat tidak mau ya, sehingga kita hentikan dan bersihkan,’’ katanya.
‘’Sebelum gudang tersebut dibangun, kami akui bahwa kalau hujan ada banjir. Tapi, dalam beberapa jam kemudian banjir itu surut. Tapi sejak gudang itu dibangun sejak 2018 lalu, kami alami banjir berminggu-minggu bahkan bisa hitungan bulan,’’ kata Lukas Kelyaum.
Untuk Merauke-Ewer-Merauke, Thomas Alfa Edison meminta divaluasi kembali karena saat ini sudah ada pesawat ATR yang masuk ke Ewer yakni Wings. Saat ini, harga tiket Merauke-Ewer-Merauke untuk Wings kata dia adalah Rp 1,6 juta. Sementara pesawat perintis dengan harga Rp 400 ribu, sehingga terjadi berbedaan yang menjolok. ‘’Nanti bisa menjadi temuan, sehingga harus dievakuasi,’’ katanya.
Dalam rangka memperingati 100 tahun atau 1 abad berdirinya Persaudaraan Seyia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, pengurus PSHT Pusat Madiun turun ke seluruh provinsi di Indonesia untuk memberikan Diklat pelatihan pencak silat ajaran dan wasit dan juri PSHT Cabang Merauke dan Asiki di Kabupaten Boven Digoel, Sabtu (15/1).
Rasa pesimis sebagian besar warga atas penempatan pot bunga di median jalan Pemuda terbukti. Belum genap 1 bulan, pot-pot bunga yang ditempatkan di median sepanjang jalan Pemuda, sudah dirusak Orang Tak Dikenal (OTK).
Ketua Persiapan Carateker Provinsi Papua Selatan Yohan Mahuze yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Merauke itu menilai Nikolaus Kondomo merupakan sosok yang tepat untuk menjadi caretaker Papua Selatan tersebut.’’Beliau merupakan sosok yang tepat menjadi Caretaker Provinsi Papua Selatan. Makanya, kami mendorong menjadi caretaker PPS,’’ kata Johan Mahuze.
Pembangunan Rumah Sakit Tipe B di belakang perumahan Veteran Kelurahan Kamundu, Merauke, kini terbengkalai. Pasalnya, dalam 2 tahun terakhir ini tidak ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi rumah sakit rujukan kawasan Papua Selatan tersebut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke, Paino, SIP, MT diberhentikan dari jabatannya. Pemberhentikan itu ditandai dengan pemberian SK kepada Yustina Regina Kamisopa sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Dua kepala kampung terpilih terpaksa ditunda pelantikannya oleh pemerintah Kabupaten Merauke pada Kamis (13/1). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Merauke Drs Alberth Rapami, M.Si mengungkapkan, tertunda-tundanya 2 kepala kampung yang telah dipilih tersebut karena adanya usulan dari para calon kepala kampung 2 kampung tersebut ke bupati
Inspektur Daerah Kabupaten Merauke Drs. Irianto Sabar Gattang ditemui media ini di ruang kerjanya, Jumat (14/1), 2021, total dana yang berhasil dilakukan terkait temuan material sebesar Rp 2,57 miliar lebih. Dengan rincian, khusus temuan BPK ke kas daerah sebesar Rp 87 juta lebih. ''Temuan ini berasal dari SKPD-SKPD,'' tandasnya.