Jika beberapa waktu lalu, SD YPPK Bibikem di Distrik Ilwayab dilaporkan tidak operasional selama 3 tahun, maka giliran SD YPPK Sabon yang dilaporkan mengalami hal yang sama. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, MM, MPd, dikonfirmasi media in terkait dengan kondisi sekolah tersebut menjelaskan, khusus untuk sekolah-sekolah yayasan, dirinya harus koordinasi terlebih dahulu.
Jumlah yang dinonaktifkan ini terungkap dalam pertemuan antara Komisi B DPRD Kabupaten Merauke dengan BPJS Kesehatan, Dinsos dan Dukcapil Kabupaten Merauke, di ruang rapat Komisi B DPR Kabupaten Merauke, Selasa, (15/2), kemarin.
Bupati Merauke 2 periode tersebut menilai, peternakan ayam yang ada di SP 2 Semangga tidak hanya HPP tapi ada sejumlah peternakan lainnya. ‘’Ada beberapa usaha telur di situ. Tapi pertanyaannya, mengapa bidikannya lebih pada Harvest. Ini jadi pertanyaan. Mereka nanti jawab,’’tandas JGG panggilan akrabnya kepada wartawan seusai bertemu dengan pihak Dinas Peternakan Kabupaten Merauke, Selasa (16/2).
Sungai Kumbe, Distrik Malind, Kabupaten Merauke kembali menelan korban. Jika beberapa hari lalu, seorang ABK yang memperbaiki baling-baling kapal hilang tenggelam dan ditemukan tak bernyawa 2 hari kemudian, maka musibah yang sama kembali dialami ABK Kapal Cumi, KM Jacque Line 01 bernama Parman (32). Parman dinyatakan hilang tenggelam setelah jatuh dari kapal, Senin (14/2) sekitar pukul 11.30 WIT.
Kapolres Boven Digoel melalui Kasat Lantas AKP Hariyanto menjelaskan, sosialisasi tentang angkutan umum dalam memuat barang di luar batas normal artinya dalam memuat barang tidak melebihi kapasitas ataupun merubah bentuk kendaraan.
Kepala BPKAD Kabupaten Merauke, Elias Mithe, S.STP, mengungkapkan, penertiban aset ini dilakukan karena masalah aset di Kabupaten Merauke dari dulu sampai sekarang belum terdata dengan baik. Karena tidak terdata dengan baik, sehingga membebani keuangan daerah, terutama untuk aset bergerak dalam hal ini kendaraan dinas. ‘’Yang akan ditertibkan baik itu berupa tanah, gedung dan aset kendaraan,’’ katanya.
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT mengaku, awalnya dirinya tidak mengetahui tempat tersebut. Namun beberapa hari hari lalu saat ada kunjungan di tempat tersebut, baru dirinya diberitahu. ‘’Ini adalah tempat sakral dari masyarakat Marind khususnya masyarakat Buti dari Kondo sampai Digoel,"bebernya.
Wakil bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Merauke agar di peringatan HUT 120 Kabupaten Merauke ini dijadikan momen membangun berbagai sektor untuk lebih maju lagi dan sejahtera.
Polres Boven Digoel dipraperadilankan terkait kasus persetubuhan anak di bawah umur yang ditangani oleh Polres Boven Digoel. Dimana praperadilankan ini diajukan oleh 2 dari 3 terduga pelaku yakni MB dan AK, terkait penangkapan dan penahanan selama kurang lebih 2 bulan tanpa surat penahanan.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai, S.STP, menjelaskan, awalnya pemilik kapal menyatakan tidak sanggup untuk membayar denda kurang lebih Rp 800 juta yang dijatuhkan oleh Pengadilan PNG terhadap 13 warga Indonesia asal Kabupaten Merauke, namun belakangan pemilik kapal berusaha untuk mengumpulkan dana agar bisa membayar denda tersebut.