Dominggus mengakui, pelabuhan ini sudah cukup lama selesai dibangun, namun asetnya baru dilimpahkan saat ini. Meski begitu, dia berharap dengan pelimpahan aset ini, Wakil Bupati, Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membangun dermaga ini untuk mendukung pelayanan transportasi di Kabupaten Merauke, khususnya kapal-kapal yang tidak masuk ke pelabuhan umum Merauke.
   ‘’Kami para staf, tenaga medis dan tenaga non medis yang bekerja di RSUD Merauke meminta hak-hak kami yang belum direalisasikan oleh manajemen RSUD Merauke sampai saat ini,’’ kata Victor Apasaray sebagai pembicara dari aksi demo tersebut.
Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Piterz, SIK didampingi Kanit Gakkum. Ipda Eko Irianto, SE, ditemui media ini membenarkan kecelakaan tunggal tersebut.Â
  ‘’Selama saya menjadi kepala distrik Tabonji, sekolah ini lumpuh total. Tidak ada proses belajar mengajar di sekolah ini sampai sekarang. Bagaimana ujian sekolah atau ujian nasional digelar. Kalau tetap dilaksanakan, kita sama dengan membodohi masyarakat.
Pemberian arahan dan motivasi untuk memberikan gambaran tugas-tugas polisi dan memberi motivasi dan semangat untuk mengikuti seleksi dengan berasaskan program Polri yaitu BETAH ( Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis). Â
Dikatakan, keempat pelaku yang positif mengkonsumsi ganja tersebut masing-masing dengan inisial LA, AD, KR dan MA. Sementara satu pelaku berinisial EK, hasilnya negatif.
Olah TKP ini dipimpin Tim Inafis Aipda Sugiyanto, S.Kom. Informasi yang diterima media ini menyebutkan, saat itu sepasang kekasih ini sedang berduaan dan dipergoki pelaku. Kemudian pelaku mengancam kedua korban untuk telanjang.
Kepala Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan Merauke, Tinje Merimon menjelaskan, untuk mengetahui adanya bahan pengawet atau pewarna berbahaya yang digunakan tidak bisa ditentukan secara kasat mata, tapi harus diuji.
Pelajar yang terima HP android ini adalah siswa kelas XI SMA-SMK, kelas IX SMP dan kelas VI SD. Kepada wartawan, Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT menjelaskan, penyerahan HP android ke pelajar ini merupakan janji politik saat kampanye lalu.
   Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Kabupaten Merauke, Urbanus Aleu Kaize, SIP, MAP, kepada wartawan mengungkapkan, 92 honorer tersebut dinyatakan dokumennya belum lengkap dan sementara dalam proses melengkapi.