“Sopir RW ini memang sempat kabur dan sempat dilakukan pengejaran dan akhirnya kami bertemu pihak keluarga dan keluarga menjamin akan menghadirkan pelaku,” kata Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Dian Novita Pietersz, Senin (23/10).
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen,.S.IK., MH melalui Kasat Lantas Iptu Baharudin Buton, SH saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi kasus kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
DM (31)meregang nyawa setelah motor Satria FU PA 5036 AT yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan akibat kecepatan tinggi, sehingga menabrak pembatas jalan yang membuat korban atau pengendara terpental mengenai pohon yang berada di tengah pembatas jalan.
Korban yang menggunakan Honda Blade sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Kasus ini kini ditangani unit lalu lintas Polsek Abepura. Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, melalui Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIT dini hari tadi
“Kerusakan di tugu Harmoni atau tugu FKUB itu karena laka tunggal sebuah mobil truck Mitsubhisi Colt Deisel PA 8937 AL yang dikendarai oleh Isak,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi Ceposonline.com via seluler, Minggu (24/9/2023) pagi ini.
"Kami juga melakukan teguran terhadap pelanggar lalu lintas di tahun 2023 sebanyak 5.892. Jika dibandingan tahun 2022 sebanyak 4.846 berarti terjadi peningkatan sebanyak 1.046," ucap Kabid Humas, Senin (18/9).
Minibus Daihatsu Grandmax dengan nomor Polisi DD 8439 SB yang melaju dari arah Nimbokrang menuju Sentani ini, terbalik setelah sopir berinisial DA (20) tidak dapat menguasai kendaraannya saat melaju dan melakukan pengereman mendadak.
"Dari data yang kami peroleh, kasus Lakalantas mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, dimana dari jumlah tersebut 16 orang meninggal dunia, 95 orang alami luka berat dan 31 orang luka ringan dengan kerugian materiil Rp 280.050.000,"ungkapnya.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Iptu Baharuddin Buton, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 10 lainnya luka - luka.
Pengemudi mobil Avanza diduga dalam pengaruh Miras. “Pengemudi seperti lagi mabuk, karena mobil yang dia bawa jalannya zig zag makanya terjadi kecelakaan,” ungkapnya.