"Sesampainya di TKP karena kondisi jalan turunan dan menikung sehingga ia tidak dapat mengendalikan kendaraannya, hingga mengakibatkan motornya hilang kendali kemudian masuk kedalam parit," ujar Kapolsek.
Informasi yang beredar, sejumlah tuntutan tersebut diantaranya jaminan 5 anak korban, perbaikan motor, uang kepala Rp 2 miliar, jenazah diurus Koramil dan anggota Koramil tidak boleh ada yang mabuk.
Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil yang diduga dikemudikan Danramil Mindiptana, Mayor Inf. BS dengan sepeda motor yang dikendarai Ignasius Wareka (45) yang merupakan guru di SD Inpres Oskam Mindiptanah yang membonceng instrinya bernama Berhap Apanop (40). Pengendara motor Ignasius Wareka dan istrinya Berhap Apanop dilaporkan tewas di tempat kejadian perkara.
Nasib malang dialami seorang pria bernama Musa (35). Ia harus meregang nyawa di lokasi kejadian usai motornya menabrak sebuah truck pengangkut sampah yang sedang parkir di pinggir jalan. Ini terjadi di Jalan Raya Sentani tepatnya di depan Kantor PTUN Waena Distrik Heram, Selasa (8/8)  dini hari.
Banyak yang berpikir keduanya tewas akibat tabrakan hebat tersebut. Namun hal ini diluruskan oleh Kapolsek Jayapura Selatan, AKP AKP Frets Lamahan yang menurutnya tak ada korban tewas dari kejadian tersebut.
  Kapolsek Abepura, AKP, Soeparmanto mengakui jika keberadaan barang bukti seperti kendaraan roda 4 maupun roda 2 yang tersimpan di pinggir jalan di persimpangan lampu merah Abepura memang merusak pemandangan dan membuat kemacetan saat lalu lintas padat .
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan, S.H ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat AK dipengaruhi miras kemudian motor Yamaha Vega menabrak pembatas jalan tengah.
Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura menangani kasus kecelakaan lalu lintas tunggal sepeda motor honda beat PA 5054 JF yang dikendarai TM (21) dengan seorang penumpang yang merupakan neneknya sendiri AT (57) hingga mengakibatkan keduanya mengalami luka - luka.
Kasus Laka Lantas di Jalan Yos Sudarso Wamena Sabtu (22/7) malam Minggu, mengakibatkan satu korban meninggal dunia ditempat dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Ketiga korban ditabrak pengendara motor yang memacu motornya dengan kecepatan tinggi hingga tak bisa di kendalikan.
Kapolsek menambahkan, situasi kemudian berangsur membaik setelah diberikan penjelasan kepada keluarga korban, sementara korban Nikson Tarage bersama tiga orang terduga pelaku berada di Polsek Muara Tami.