PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai menyatakan pemerintah terus bersifat aktif untuk membangun langkah -langkah menuju proses perdamaian, sesuai dengan dengan konteks budaya , dan menuju proses perdamaian ini komunikasi terus dibangun baik secara individual tiap komunitas sejak konflik itu terjadi
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan dalam pelaksanaan PSU ini diharapkan semua bisa berjaln dengan aman dan pihaknya meminta kepada pihak -pihak yang bertikai juga bisa duduk menyelesaikan persoalan ini dengan baik sehingga tidak menghambat pelaksanaan PSU nanti.
Pj. Gubernur Papua Pegunungan mengatakan, poin penting dalam pertemuan ini adalah keinginan dari kedua belah pihak untuk menghentikan pertikaian dan bersama-sama menuju perdamaian atau kesepakatan damai.
  Kabid Humas mengatakan kedua orang tersebut bernama Marianus Gery (63) selaku Pendeta Gereja yang mengalami luka bacok di leher dan jari putus dalam kondisi meninggal dunia di TK dan Abraham Runga (51) yang mengalami luka bacok di kepala juga dalam kondisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Nduga.
usai keduanya telah melewati sejumlah tahapan seleksi di sekolah hingga tingkat Kabupaten dan lolos sebagai peserta Olimpiade Nasional di bidang sains matematika untuk provinsi Papua Pegunungan. Namun gagal karena konflik.
Akibat dari tak ada pengakuan tersebut Pemprov Papua pegunungan meminta untuk penyelesaiaannya kepada konflik yang terjadi khususnya korban -korban yang luka maupun yang telah meninggal dunia baik dari Kurima, Aslokobal, Wouma dan Lanny Jaya, diketahui bersama dari data kepolisian konflik tersebut menimbulkan korban jiwa 6 orang dengan rincian dari Lanny Jaya 3 orang, Kurima 1 orang, sementara Asotipo dan Asolokobal 2 orang.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan dalam penyelesaian masalah konflik Wouma - Asolokobal yang didalamnya terdapat Warga Kurima kabupaten Yahukimo dan Warga Lanny Jaya perlu ada kejujuran dari kedua belah pihak untuk mengetahui akar permasalahannya, sebab dari pihak korban masih bersekukuh ditahan dan dari pihak terduga pelaku masih belum mengakui jika melakukan tabrakan
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kabid Humas mengatakan saat ini pengawasan masih terus ditingkatkan mengingat potensi pecah masih terbuka.