Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua Lenis Kogoya berjanji akan turun tangan melakukan pendekatan untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang telah 1,5 bulan disandera kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
"Jadi pelaksanakan patroli yang diarahkan Bapak Kapolda, Kaopsdamai Carten dan Bapak Danrem guna melakukan pencegahan antisipasi agar kota Kenyam Kabupaten Nduga tetap aman dari gangguan-gangguan,"ungkap Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen.
Direktur PT Irian Bhakti Papua, Yarius Balingga menyampaikan bahwa pihaknya siap menjamin proses pendistribusian beras ke daerah – daerah. Dan meski telah berbeda provinsi namun proses pendistribusian masih berjalan seperti biasa.
Saat itu bocah tersebut menyampaikan bahwa ia ingin ke bandara untuk menjemput jenazah sang ayah yang ditembak orang jahat. Video yang berdurasi sekitar 15 detik tersebut sang anak menggunakan pakaian berwarna biru gelap dengan nada sedih dan mata berkaca kaca.
Korban akan dimakankan di Merauke tempat dimana sang istri berdomisili. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menyampaikan bahwa melihat eskalasi keamanan di Puncak Jaya, Polda Papua akhirnya melakukan penebalan dengan mengirimkan 1 Satuan Setingkat Pleton (SSK).
Jadi Pasukan TPNPB tembak 4 anggota TNI/Polri dalam waktu yang sama pihak TPNPB Kodam Sinak dibawah Pimpinan Militer Murib Bertanggungjawab atas Serangan ini, dan Penanggungjawab tertinggi ada pada Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM dibawah Pinpinan Gen Goliath Naaman Tabuni.
“Sebenarnya hal hal seperti ini tidak perlu terjadi, jika ada masalah harus diselesaikan secara baik. Tidak boleh menghilangkan nyawa orang lain dengan senjata, siapa pun tidak boleh menjadi korban di tanah ini,” tegas Ribka saat menghubungi Cenderawasih Pos, Minggu (26/3) malam.
JDP pun sangat menyayangkan kematian "tukang ojek" tersebut. Sehingga itu, pihaknya mendesak institusi keamanan dan penegak hukum seperti Polri dapat mengungkap motif penembakan atas diri dan menewaskan kematian sia-sia "tukang ojek" tersebut.
Lanjut Theo, jika yang bersangkutan memiliki amunisi harusnya ditangkap lalu diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan. Sebab, dengan langsung ditembak dan meninggal bagaimana penyidik tahu darimana pemasukan senjata dan amunisi tersebut.