Diakui, penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi Satgas penegakan hukum Damai Cartenz masih memroses kasus yang melibatkan MM, jelas Faizal.
Upaya pengejaran dan pencarian para pelaku kejahatan di Yahukimo termasuk pengejaran pelaku pembunuhan beberapa pedagang yang cukup meresahkan cukup membuahkan hasil.
“Pembebasan Pilot membutuhkan tim negosiasi yang betul-betul Independen, tim itupun harus mendapat mandat dari tiga pihak yakni Pemerintah Indonseia, TPNPB-OPM dan Pemerintah Selandia Baru. Dimana mandat yang dimaksud setidak-tidaknya harus tertulis atau lisan,” kata Theo kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/5).
Ia menyatakan bahwa pimpinan TNI Polri boleh menyangkal informasi ini namun pihaknya menyampaikan kejadian yang sebenarnya dan itu dibuktikan dengan foto salah satu anggota TNI yang ditembak mati termasuk peralatan perang yang dirampas.
Setidaknya ada 31 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kelompok Kriminal Politik (KKP) yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terlibat langsung dalam sederetan aksi kejahatan di Papua.
“Ada delapan kasus (KKB) yang sudah kita limpahkan ke JPU, ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah melalui Ops Damai Cartenz-2023 dalam memberantas KKB di Papua sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dari gangguan KKB dan dapat beraktivitas seperti biasanya,” kata Kombes Pol Faizal Ramadhani, dalam rilisnya, Selasa (2/5) kemarin.
"Memang benar hingga kini negosiasi masih terus dilakukan dan kami berharap sandera dapat segera dibebaskan," kata Namia Gwijangge dihubungi di Jayapura, Papua, Selasa.
“Untuk kasus yang pertama salah satu korbannya akhirnya meninggal. Tapi istrinya yang masih dirawat di rumah sakit,” kata Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kris Kristanto melalui ponselnya, Selasa (2/5). Korban Sukadi meninggal akibat luka serius di di wajahnya. Ia dibacok yang mengakibatkan luka robek dari mulut hingga pinggirann telinga.
Karena sejauh ini sudah cukup banyak warga IKT yang menjadi sasaran dan korban pembunuhan oknum yang tidak bertanggung jawab di Papua. Padahal, para korban yang dibunuh dengan cara sadis itu merupakan murni warga sipil.