Kasus pengeroyokan, pelemparan, pengrusakan hingga pembakaran yang terjadi saat penjemputan jenasah Lukas Enembe ini kini ditangani Dirkrimum dan kapolda meminta publik bersabar sebab timnya sedang bekerja.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Eva Mathius D. Fakhiri, Wakapolda Papua, Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Nova Patrige Renwarin. Selain itu, para PJU Polda Papua dan seluruh personel Polda Papua turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Apel ini dihadiri juga Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarinserta para PJU, PNS, Tamtama, Bintara, dan Perwira Polda Papua, turut hadir dalam apel tersebut. Disini Kapolda Papua memberi motivasi dengan semangat baru dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks di tahun 2024 terutama dalam mengamankan Pemilu nantinya.
Terkait ini, Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri menyatakan bahwa tim cyber bekerjasama dengan Direskrimum langsung menelusuri dan ternyata posisi pelaku berada di luar Papua."Sudah diamankan tanggal 30 kemarin," katanya.
Ia menyebut bahwa ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja kepada public terkait capaian kinerja yang ditinjau dari berbagai aspek antara lain aspek anggaran, aspek pembinaan, aspek operasional, operasi kepolisian tahun 2023 dan prediksi serta antisipasi perkembangan kamtibmas tahun 2024.
Untuk itu pihaknya telah meminta personil di lapangan guna melakukan penelusuran. Memang belum ada pihak yang diamankan apalagi diperiksa namun disini Kapolda mengutarakan bahwa akan mengusut semua.
Hal lainnya diminta juga untuk pihak keamanan tidak boleh membunyikan sirine bunyi bunyian supaya dalam pengantar yang juga masih masa duka ini tidak ada hal yang diinginkan, karena mahasiswa dan masyarakat ingin di masa duka ini tetap terjaga kondusifitas yang baik sehingga permintaan mahasiswa dan masyarakat bisa diberikan untuk satu hari ini saja.
Ada mobil dinas Karo Ops Polda Papua yang dibakar massa, bahkan Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun juga ikut kena lemparan batu yang mengenai kepalanya, termasuk Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen sedangkan Kapolda Papua bisa ditepis anggotanya.
Atas berpulangnya Lukas Enembe tersebut, Penjabat Gubernur Papua, yang diwakili Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Yohanes Walilo, S.Sos, M. Si memimpin rapat bersama dengan Kapolda Papua Irjan Pol Mathius Fakhiri, dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Jenazah dikatakan akan diberi pengawalan dari Polres Jayapura dan selanjutnya dibantu oleh personel Polresta Jayapura Kota. Kapolda ketika ditemui di kediaman Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon saat natal terlihat langsung memerintahkan Kapolresta untuk bergerak mengantisipasi perkembangan situasi.