JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri meminta seluruh personelnya dalam menjalankan tugas bisa tetap mengandalkan Tuhan. Ia menginginkan anggotanya bisa merefleksi diri dan mendekatkan diri kepada sang pencipta agar semua usaha dan kerja yang dilakukan.
Ini disampaikan Kapolda saat mengawali peletakan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene, Masjid dan Pura Polda Papua yang berlangsung di depan Venue Volly Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (2/2).
Kapolda terlihat bersyukur karena ini sejatinya sudah diplaning jauh – jauh hari saat pembangunan gedung Mapolda. Hanya awalnya niat pembangunan berada di lokasi di pinggir jalan agar bisa digunakan seluruh umat namun karena satu dan lain hal akhirnya dibangun di areal Polda baru.
“Jadi harapan saya dari pembangunan rumah ibadah ini secara mental anggota juga bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan berjuang dengan tetap mengandalkan Tuhan,” beber Kapolda Jumat kemarin di lokasi Mapolda baru di Koya Koso.
Saat ini dijelaskan baru tiga rumah ibadah namun ke depannya sangat memungkinkan untuk kembali dibangun seluruh rumah ibadah sesuai kepercayaan umat yang ada. Kapolda juga berharap pekerjaan pembangunan ini bisa segera rampung dan dimanfaatkan.
“Kami berharap tahun ini sudah bisa selesai dan langsung digunakan. Kami juga berharap dukungan masyarakat bisa sama – sama mendoakan agar rumah ibadah ini bisa segera beroperasi,” imbuh Kapolda.
“Kami juga berharap nanti menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim, umat kristiani, umat hindu untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya, dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama khususnya kita di Polda Papua,” harap Fakhiri. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri meminta seluruh personelnya dalam menjalankan tugas bisa tetap mengandalkan Tuhan. Ia menginginkan anggotanya bisa merefleksi diri dan mendekatkan diri kepada sang pencipta agar semua usaha dan kerja yang dilakukan.
Ini disampaikan Kapolda saat mengawali peletakan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene, Masjid dan Pura Polda Papua yang berlangsung di depan Venue Volly Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (2/2).
Kapolda terlihat bersyukur karena ini sejatinya sudah diplaning jauh – jauh hari saat pembangunan gedung Mapolda. Hanya awalnya niat pembangunan berada di lokasi di pinggir jalan agar bisa digunakan seluruh umat namun karena satu dan lain hal akhirnya dibangun di areal Polda baru.
“Jadi harapan saya dari pembangunan rumah ibadah ini secara mental anggota juga bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan berjuang dengan tetap mengandalkan Tuhan,” beber Kapolda Jumat kemarin di lokasi Mapolda baru di Koya Koso.
Saat ini dijelaskan baru tiga rumah ibadah namun ke depannya sangat memungkinkan untuk kembali dibangun seluruh rumah ibadah sesuai kepercayaan umat yang ada. Kapolda juga berharap pekerjaan pembangunan ini bisa segera rampung dan dimanfaatkan.
“Kami berharap tahun ini sudah bisa selesai dan langsung digunakan. Kami juga berharap dukungan masyarakat bisa sama – sama mendoakan agar rumah ibadah ini bisa segera beroperasi,” imbuh Kapolda.
“Kami juga berharap nanti menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim, umat kristiani, umat hindu untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya, dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama khususnya kita di Polda Papua,” harap Fakhiri. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
