"Kami mengikuti lewat giant screen dan kami pikir ke depan para pejabat di Papua perlu lebih bijak. Pak Jokowi saja hanya menggunakan kaos sederhana tapi mengapa justru pejabat kita ada hiasan yang bisa kami bilang cukup berlebihan apalagi diambil dari bagian potongan satwa dilindungi, " papar Ronnie Stanley dari Rumah Bakau Jayapura.
Banyak penari, model, penyanyi, designer bahkan anak sekolah yang tergabung dalam marching band mempertontonkan kebolehannya dengan menggunakan kostum karnaval. Warna warni dan penuh kreasi.
"Ini penting sekali, konektivitas, keterhubungan antarsebuah wilayah baik kabupaten, provinsi maupun pulau karena akan mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, dan akan membuka isolasi," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Terminal Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7) kemarin.
Proses panen dilakukan di atas lahan 2 hektar dari 4 hektar yang siap panen. Meski belum begitu maksimal, tapi Presiden tetap mengaku bahwa hasil panen perdana tersebut cukup memuaskan.
”Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga,” ujarnya.
"Kita bersyukur bapa presiden sudah banyak kali kunjungi Papua, termasuk secara khusus di Kota Jayapura. Tentunya kunjungan presiden memberikan dampak kemajuan pembangunan di Papua," kata Frans Pekey, Rabu (5/7).
Apa yang disampaikan pria yang disapa Pade Imron ini bisa jadi ungkapan rasa kekhawatirannya karena melihat kondisi jalan utama dari Sentani ke Kota Jayapura yang cukup banyak berlubang. Biasanya menurut dia, jika presiden atau pejabat negara datang berkunjung, pasti jalanan mulus, apalagi di jalan protokol, yang tidak saja dilalui pejabat tapi juga masyarakat kecil.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Dedi Hardono, mengatakan personel ini akan disiagakan disemua titik yang dikunjungi Presiden. Dimana presiden rencananya akan berkunjung ke Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, mulai 5 juli Sampi 7 Juli 2023.
Dikatakan, ada sejumlah agenda besar yang akan dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Republik Indonesia itu. "Beliau akan ada di sini di Papua tanggal 5 sampai dengan tanggal 7 Juli," ujarnya.