Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Bandara Ewer di Asmat Akan Buka Isolasi Wilayah

JAKARTA– Presiden Joko Widodo berharap Bandara Ewer, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, dapat membuka keterisolasian dan mempercepat mobilitas individu dan barang di wilayah tersebut.

“Ini penting sekali, konektivitas, keterhubungan antarsebuah wilayah baik kabupaten, provinsi maupun pulau karena akan mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, dan akan membuka isolasi,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Terminal Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7) kemarin.

Bandara Ewer di Asmat, kata Jokowi, telah melayani penerbangan dari Timika sebanyak dua kali sepekan, penerbangan dari Kamur sebanyak empat kali penerbangan dalam satu pekan, dan dari Merauke sebanyak empat kali sepekan. Jokowi berharap Bandara Ewer juga membuka wisata Asmat dan memberikan efek pengganda ekonomi bagi perekonomian di Papua Selatan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kesempatan yang sama, mengatakan bahwa pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi di Kabupaten Asmat merupakan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Papua Selatan.

Pemerintah, kata Budi, juga membangun terminal penumpang di Bandara Ewer yang memiliki arsitektur minimalis dengan ornamen dan interior bernuansa budaya Asmat.

  “Seperti pemasangan miniatur perahu suku Asmat yang bukan hanya sekadar alat transportasi, tapi juga merupakan filosofi kehidupan dan kematian bagi suku Asmat,” kata dia.

Bandara Ewer telah dikembangkan sejak 2018 hingga 2022 dengan total anggaran Rp287 miliar yang berasal dari APBN.

Baca Juga :  Bupati Nduga Minta Aparat Tutup Akses Masyarakat yang Konflik

Setelah dilakukan pengembangan, bandara ini memiliki landasan dengan ukuran 1.650 m x 30 m, sehingga mampu didarati pesawat tipe ATR72-600. Untuk terminal penumpang, bandara memiliki ukuran 488 m2, yang dapat memuat kapasitas hingga 14 ribu penumpang per tahun.

Dalam peresmian itu,  Presiden Jokowi mengatakan ekonomi Kabupaten Asmat, Papua Selatan akan semakin baik dan meningkat dengan telah selesai pengembangan Bandara Ewer yang memudahkan konektivitas individu dan barang.

“Kita ingin dengan selesainya Bandara Asmat ini, Asmat semakin berkembang dan maju dan kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat di Provinsi Papua Selatan secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat,” kata Presiden Jokowi, saat meresmikan Terminal Bandara Ewer, di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis, sebagaimana disaksikan langsung di Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan Bandara Ewer telah siap digunakan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Kabupaten Asmat. Jokowi menekankan bahwa konektivitas perhubungan antarwilayah baik provinsi maupun pulau sangat penting untuk mempercepat mobilitas orang dan barang.

“Akan membuka isolasi, akan mempercepat kiriman-kiriman logistik,” kata dia.

Saat ini, kata Jokowi, setiap pekan terdapat dua kali penerbangan dari Timika, Papua Tengah ke Asmat, empat kali penerbangan dari Kamur ke Asmat, dan empat kali penerbangan dari Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga :  Bukan Tangung Jawab KPU Lanny Jaya

“Ini akan membuka wisata Asmat akan semakin meningkat,” ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Bandara Ewer memiliki karakter yang khas juga akan menjadi salah satu tujuan wisata ke Papua Selatan. Budi Karya meyakini Bandara Ewer akan membangkitkan ekonomi dan memudahkan kegiatan masyarakat di Asmat.

“Penumpang yang relatif hampir setiap hari datang dan pergi ke Ewer, baik ke Timika maupun ke Merauke. Kami berdiskusi dengan gubernur dan bupati bahwa ini membantu masyarakat dan kita memang ada beberapa masukan yang harus kita lakukan, Insya Allah akan kita lakukan,” ujar Budi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan akan menjadi titik strategis untuk melayani penerbangan penumpang maupun barang di wilayah Papua Selatan.

“Bandara Ewer akan menjadi titik sentral yang sangat strategis untuk melayani penerbangan penumpang maupun barang, dari dan ke bandara yang lebih besar seperti Timika dan Merauke maupun menuju bandara yang lebih kecil di wilayah pedalaman Papua,” kata Menhub lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Saat ini, Bandara Ewer melayani rute penerbangan Kamur – Ewer (pp), Merauke – Ewer (pp) dan Timika – Ewer (pp) yang dioperasikan oleh 3 maskapai yaitu Wings Air, Trigana Air dan Smart Aviation. (antara)

JAKARTA– Presiden Joko Widodo berharap Bandara Ewer, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, dapat membuka keterisolasian dan mempercepat mobilitas individu dan barang di wilayah tersebut.

“Ini penting sekali, konektivitas, keterhubungan antarsebuah wilayah baik kabupaten, provinsi maupun pulau karena akan mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, dan akan membuka isolasi,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Terminal Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7) kemarin.

Bandara Ewer di Asmat, kata Jokowi, telah melayani penerbangan dari Timika sebanyak dua kali sepekan, penerbangan dari Kamur sebanyak empat kali penerbangan dalam satu pekan, dan dari Merauke sebanyak empat kali sepekan. Jokowi berharap Bandara Ewer juga membuka wisata Asmat dan memberikan efek pengganda ekonomi bagi perekonomian di Papua Selatan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kesempatan yang sama, mengatakan bahwa pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi di Kabupaten Asmat merupakan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Papua Selatan.

Pemerintah, kata Budi, juga membangun terminal penumpang di Bandara Ewer yang memiliki arsitektur minimalis dengan ornamen dan interior bernuansa budaya Asmat.

  “Seperti pemasangan miniatur perahu suku Asmat yang bukan hanya sekadar alat transportasi, tapi juga merupakan filosofi kehidupan dan kematian bagi suku Asmat,” kata dia.

Bandara Ewer telah dikembangkan sejak 2018 hingga 2022 dengan total anggaran Rp287 miliar yang berasal dari APBN.

Baca Juga :  Jokowi Kembali Diagendakan Kunjungi Papua, Ini Jadwalnya

Setelah dilakukan pengembangan, bandara ini memiliki landasan dengan ukuran 1.650 m x 30 m, sehingga mampu didarati pesawat tipe ATR72-600. Untuk terminal penumpang, bandara memiliki ukuran 488 m2, yang dapat memuat kapasitas hingga 14 ribu penumpang per tahun.

Dalam peresmian itu,  Presiden Jokowi mengatakan ekonomi Kabupaten Asmat, Papua Selatan akan semakin baik dan meningkat dengan telah selesai pengembangan Bandara Ewer yang memudahkan konektivitas individu dan barang.

“Kita ingin dengan selesainya Bandara Asmat ini, Asmat semakin berkembang dan maju dan kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat di Provinsi Papua Selatan secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat,” kata Presiden Jokowi, saat meresmikan Terminal Bandara Ewer, di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis, sebagaimana disaksikan langsung di Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan Bandara Ewer telah siap digunakan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Kabupaten Asmat. Jokowi menekankan bahwa konektivitas perhubungan antarwilayah baik provinsi maupun pulau sangat penting untuk mempercepat mobilitas orang dan barang.

“Akan membuka isolasi, akan mempercepat kiriman-kiriman logistik,” kata dia.

Saat ini, kata Jokowi, setiap pekan terdapat dua kali penerbangan dari Timika, Papua Tengah ke Asmat, empat kali penerbangan dari Kamur ke Asmat, dan empat kali penerbangan dari Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga :  Pemrov Siap Tindak Lanjuti Rekomendasi dari BPK RI

“Ini akan membuka wisata Asmat akan semakin meningkat,” ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Bandara Ewer memiliki karakter yang khas juga akan menjadi salah satu tujuan wisata ke Papua Selatan. Budi Karya meyakini Bandara Ewer akan membangkitkan ekonomi dan memudahkan kegiatan masyarakat di Asmat.

“Penumpang yang relatif hampir setiap hari datang dan pergi ke Ewer, baik ke Timika maupun ke Merauke. Kami berdiskusi dengan gubernur dan bupati bahwa ini membantu masyarakat dan kita memang ada beberapa masukan yang harus kita lakukan, Insya Allah akan kita lakukan,” ujar Budi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan akan menjadi titik strategis untuk melayani penerbangan penumpang maupun barang di wilayah Papua Selatan.

“Bandara Ewer akan menjadi titik sentral yang sangat strategis untuk melayani penerbangan penumpang maupun barang, dari dan ke bandara yang lebih besar seperti Timika dan Merauke maupun menuju bandara yang lebih kecil di wilayah pedalaman Papua,” kata Menhub lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Saat ini, Bandara Ewer melayani rute penerbangan Kamur – Ewer (pp), Merauke – Ewer (pp) dan Timika – Ewer (pp) yang dioperasikan oleh 3 maskapai yaitu Wings Air, Trigana Air dan Smart Aviation. (antara)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya