Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Cegat Presiden Curhat Soal Pembayaran Lokasi RSUD Abepura 

JAYAPURA-Saat Presiden Joko Widodo keluar dari lokasi Papua Street Carnival di Jalan Soa Siu selain banyak yang berebutan meminta berfoto, ternyata ada salah satu wanita yang tertangkap kamera tengah berbicara sedikit keras dengan gesture meminta diperhatikan.

Wanita yang muncul dengan mengenakan topi pantai dan baju berwarna orange ini sempat mengagetkan  anggota Paspamres lantaran ia langsung berbicara di depan Presiden Jokowi.

 “Tadi saya langsung menyampaikan kepada presiden soal persoalan lokasi tempat kami yang sudah digunakan namun belum juga diselesaikan,” kata wanita bernama Paulin Merahabia Ireeuw itu.

Ia menyampaikan lokasi yang dimaksud adalah tanah yang ditempati RSUD Abepura, yang sudah sekian lama digunakan namun tak kunjung diselesaikan. “Sudah beberapa kali kami lakukan proses hukum bahkan sampai ke Mahkamah Agung dan tadi hasilnya saya serahkan langsung ke presiden,” kata Paulin.

Baca Juga :  Terbanyak dari DPRP Sebanyak 90 Kendaraan Dinas

 Hanya ia tak mengingat persis berapa angka luasan yang diperkarakan termasuk berapa nominal yang diminta untuk dibayarkan. “Namun yang jelas itu tanah sudah kami protes berulang kali untuk dilakukan pembayaran tapi tidak pernah diselesaikan makanya kami ingin masalah ini diketahui oleh presiden. Memang selama ini bangunan rumah sakit itu sudah beroperasi lama tapi saya mau katakan bahwa selama ini juga mereka belum menyelesaikan pembayaran,” tutupnya. (ade/nat)

JAYAPURA-Saat Presiden Joko Widodo keluar dari lokasi Papua Street Carnival di Jalan Soa Siu selain banyak yang berebutan meminta berfoto, ternyata ada salah satu wanita yang tertangkap kamera tengah berbicara sedikit keras dengan gesture meminta diperhatikan.

Wanita yang muncul dengan mengenakan topi pantai dan baju berwarna orange ini sempat mengagetkan  anggota Paspamres lantaran ia langsung berbicara di depan Presiden Jokowi.

 “Tadi saya langsung menyampaikan kepada presiden soal persoalan lokasi tempat kami yang sudah digunakan namun belum juga diselesaikan,” kata wanita bernama Paulin Merahabia Ireeuw itu.

Ia menyampaikan lokasi yang dimaksud adalah tanah yang ditempati RSUD Abepura, yang sudah sekian lama digunakan namun tak kunjung diselesaikan. “Sudah beberapa kali kami lakukan proses hukum bahkan sampai ke Mahkamah Agung dan tadi hasilnya saya serahkan langsung ke presiden,” kata Paulin.

Baca Juga :  Tim GSI  dan Peserta LKSN Papua Siap Berangkat ke Jakarta

 Hanya ia tak mengingat persis berapa angka luasan yang diperkarakan termasuk berapa nominal yang diminta untuk dibayarkan. “Namun yang jelas itu tanah sudah kami protes berulang kali untuk dilakukan pembayaran tapi tidak pernah diselesaikan makanya kami ingin masalah ini diketahui oleh presiden. Memang selama ini bangunan rumah sakit itu sudah beroperasi lama tapi saya mau katakan bahwa selama ini juga mereka belum menyelesaikan pembayaran,” tutupnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya