Gereja GKI Hen Wani Wai Mhorok sendiri mulai dibangun tahun 2022 lalu di Jalan Baru Abepura. Uniknya Konstruksi bangunan dari gedung gereja tersebut dibangun dengan konsep bahtera atau perahu.
"Untuk lomba cerdas cermat alkitab telah kita lakukan pada awal Januari kemarin, sementara lomba nyanyi akan diadakan setelah aksi donor darah ini," terangnya. “Target peserta donor darahnya 50 orang, semoga lebih," sambungnya.
Pada pelaksanaan kegiatan patroli dialogis yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Puncak Jaya Kompol R. Ahmad Hari Junianto, S.Kom, selain melintasi jalur-jalur utama yang dianggap rawan akan gangguan Kamtibmas para personel juga menyambangi tempat ibadah Gereja untuk memastikan pelaksanaan Ibadah Minggu Pagi berjalan dengan aman serta berkoordinasi terkait persiapan Ibadah Malam Kudus maupun Ibadah Natal.
Perayaan malam Natal di gereja Gembala Baik Abepura, digelar dua kali, mulai pukul 17.00 WIT untuk misa pertama dan pukul 20.00 WIT untuk misa kedua. Umat yang hadir pun melimpah, bahkan kursi di bawah tenda yang disiapkan panitia Natal, seolah tidak mencukupi, sehingga terpaksa berdiri dan duduk seadanya di sekitar halaman gereja.
Bantuan beras juga diberikan kepada masyarakat di Kampung Heaoba, Distrik Abenaho. Selain bantuan beras, bupati juga serahkan sejumlah buku Mazmur, Kidung Jemaat dan juga Solarsel kepada masyarakat di Kampong Heoba Distrik Abenaho.
Mantan Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan gedung gereja menjadi sarana bagi umat kristen untuk berkumpul dan bersekutu memuliakan Tuhan. di dalam gereja juga jemaat Tuhan ditempa untuk belajar akan kebenaran firman Tuhan sehingga untuk menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari dan melayani sesama.
Pada prosesi presmian gereja katolik Santo Fransiskus Xaferius Elelim Kabupaten Yalimo diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Uskup Keuskupana Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You yang didampingi sejumlah pastor se dekenat Pegunungan Tengah Papua.
Acara peletakan batu pembangunan gedung gereja baru di Jemaan Peniel diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Yope Nekwek , dengan sorotan thema, Pembangunan bait suci mendatangkan berkat , dan sub thema , melalui hari ini sebelum menaruh batu demi batu untuk pembangunan bait Tuhan.
“Pembangunan Gedung Gereja merupakan bagian dari Pekerjaan Tuhan, sehingga campur tangan Tuhanlah yang membuat pekerjaan ini dapat berhasildan diresmikan hari ini, oleh karena itu saya ingin mengajak jemaat Aboneri untuk merefleksikan dan merenungkan kembali proses panjang yang dilaklui hingga bangunan ini berdiri,”ungkapnya saat menghadiri Peresmian Gedung Gereja Baru Kingmi Jemaat Aboneri Klasis Pyramid jumat (15/12).
Para peserta berasal dari berbagai kalangan bahkan masyarakat umum diantaranya Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP, Bupati Mamberamo Raya DR. (HC) John Tabo,M.BA, pimpinan OPD Pemkab Tolikara, para Kader GIDI, para Hambah Tuhan dan Dandim Tolikara, Polres Tolikara dan tokoh masyarakat.