Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan penghormatan dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada masyarakat, siang ini adalah ibadah syukur merajut dari seraterima jabatan dan pidato yang disampaikan di DPRK Jayawijaya, bukan berarti ini syukuran dengan masyarakat sudah selesai, namun pesta rakyat tetap akan dilakuan usai saya memimpin rapat dengan pimpinan OPD.
"Mudah-mudahan dengan pelantikan ini menjadi semangat baru untuk Kota Jayapura. Saya berharap keduanya sama-sama menjalankan roda pemerintahan dan membawa kemajuan bagi kota Jayapura demi kesejahteraan masyarakat. Kami Legislatif siap mengawal dan mendorong program inovatif untuk kemajuan Kota Jayapura," tegas Theos dalam sambutannya.
Hanya saja, Pemkot Jayapura dalam hal ini instansi terkait dinilai masih setengah hati dalam melaksanakan Perda ini, terbukti masih minimnya sosialisasi, termasuk eksekusi Perda ini di tengah masyarakat. Dimana banyak masyarakat masih belum mengetahui terkait dengan Perda tersebut.
Sekretaris DPRK Jayawijaya Nikson Wetipo, S,IP, M.Kp menyatakan setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih tiba di Wamena maka akan dilakukukan serah terima jabatan di Kantor DPRK Jayawijaya dimana serat terima tersebut dilakukan dari PJ Buoati Jayawijaya sebelumnya kepada bupati definitif yang disaksikan Anggota DPRK Jayawijaya.
Menurut Mat sapaan akrab Ketua DPRK Kabupaten Sarmi itu, pertemuan tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi yang sudah tertuang dalam Perda terkait pembangunan berbasis keberpihakan kepada wilayah adat, agar perusahaan yang ada di Kabupaten Sarmi bisa membuka industri Somel supaya bisa serap tenaga kerja lokal.
Menurut Ronius Yigibalom, kegiatan serah terima jabatan tersebut seharusnya dilaksanakan di Lanny Jaya bersama-sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lanny Jaya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lanny Jaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lanny Jaya, dan masyarakat Lanny Jaya.
Seorang pria kelahiran 15 Juli 1990 di Kampung Nangke, Distrik Pantai Timur Bagian Barat Sarmi itu saat ini menjabat sebagai Ketua DPRK Kabupaten Sarmi priode 2024-2029 dari partai Nasdem. Satu catatan menarik yang diciptakan adalah ia menjadi anggota DPRK termudah saat ini di Provinsi Papua.
Setelah hampir tiga tahun lebih Kota Jayapura dipimpin oleh pelaksana tugas maupun penjabat Walikota, kini Kota Jayapura telah memiliki pemimpin definitif. Dengan adanya wali kota dan wakil wali kota definitif dengan sejumlah kewenangannya saat ini, tentunya diharapkan ada kebijakan pembangunan bisa lebih menyentuh kepada kebutuhan masyarakat di Kota Jayapura.
Dewan kembali meminta Pemerintah Kota Jayapura harus mengambil langkah tegas untuk menindak para pedagang ini. Menurut Yusran Yunus, para pedagang yang menjual di pinggir jalan tersebut sangat menganggu aktivitas lalulintas masyarakat lain serta tatanan kota jadi terlihat semerawut dan kotor. Sehingga membuat area jalan tersebut semakin sempit.
Menurut Plt Sekda Kota Jayapura, Evert N Merauje menjelaskan, pembatalan pertama yang rencananya akan dilakukan pada Bulan Oktober 2024 lalu, namun karena ada proses gugatan yang diajukan oleh beberapa anggota yang tidak lolos di PTUN Jayapura.