Menurut Silvester, keterlambatan pasokan bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu penyebab utama terganggunya operasional mesin pembangkit listrik. “BBM yang datang kadang terlambat karena faktor cuaca. Untuk transpor
Ini sekaligus membantah tudingan terkait adanya akal-akalan berkaitan dengan stok BBM. “Stok BBM di Papua tidak pernah kosong. Kalau ada antrean, itu hal yang normal. Yang menjadi perhatian kami adalah jika antrean diseb
Kendaraan pribadi roda empat yang mengkonsumsi Pertalite maksimal 30 liter. Angkutan umum orang atau barang roda empat dengan konsumsi Biosolar atau Solar maksimal 20 liter. Sedangkan, untuk jenis angkutan umum orang ata
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kembali terjadi dalam sepekan terakhir. Pantauan Cenderawasih Pos pada Sabtu (4/10), antrean panjang terlihat di beberapa SPBU, seperti di
‘’Kondisi ini kami sudah alami selama 6 tahun, tapi sampai sekarang tidak ada solusinya. Setiap hari hanya mobil-mobil itu yang mengetap. Begitu SPBU dibuka, mobil pengetap yang duluan masuk. Giliran kami yang memberikan
Perihal Papua cerdas, akan memperbaiki infrastruktr pendidikan. Termasuk makanan bergizi gratis (MBG) menjadi pioritas. Begitu juga dengan Papua sehat, melakukan perbaikan infrastruktur fasilitas kesehatan, pemenuhan ten
Sebelumnya, kasus ini sempat menjadi sorotan setelah terungkap ke publik dan naik ke ranah hukum, dan sempat dibawa dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) bersama Dewan Perwak
Kasi Humas Polres Mimika, Iptu Hempy Ona dalam keterangan tertulisnya kepada Cenderawasih Pos, Senin pagi membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan, para pemancing tersebut terjebak di laut setelah perahu yang mereka guna
BBM bersubsidi jenis solar tersebut rencananya akan dibongkar di Kampung Wumuka, Distrik Mimika Barat Tengah, Mimika, Papua Tengah. Pada hari itu, selain solar, sejumlah barang yang diduga milik salah satu pengusaha emas
BBM jenis subsidi itu diamankan pada Selasa siang, 19 Agustus 2025 di Kampung Uta bersama dengan sejumlah barang yang diduga milik salah satu pengusaha emas ilegal di wilayah Kabupaten Mimika. Berdasarkan informasi Jumat