Sekda Jayawijaya, Thony M Mayor, SPd, MM mengakui, saat ini pengawasan dilaksanakan berbasis resiko, merupakan metodologi pemeriksaan yang digunakan untuk memberikan jaminan jika resiko telah dikelola dalam batasan yang telah ditetapkan managemen pada satu instansi pemerintah.
“Perekaman E-KTP mobile ini akan dilakukan mulai 25 April, tim dari Disdukcapil akan mendatatangi 15 distrik itu untuk melayani perekaman E-KTP bagi masyarakat yang selama ini belum melakukan perekaman,” ungkapnya, Selasa (19/4), kemarin.
Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Jayawijaya, Edward Dimo menyatakan, surat dari Kementrian Agraria sudah diterima, karena itu, pihaknya telah memberlakukan syarat memiliki Kartu BPJS Kesehatan dalam pengurusan tanah di Kantor Badan Pertanahan Wamena.
“Pencairan dana Otsus formatnya berubah, sehingga kita harus melakukan penyesuaian, kita membutuhkan laporan realisasi capaian output dari masing -masing OPD penerima dana Otsus dan itu didorong oleh Bappeda, kalau sudah clear maka akan didorong kami dan kami akan lanjutkan ke Kementrian Keuangan sebagai syarat penyaluran,”ungkapnya Sabtu, (16/4) kemarin.
Menurutnya, program stunting ini harus dimasukkan karena ini merupakan program dari pemerintah pusat yang turun ke daerah, sehingga selain pemerintah daerah yang menjalankan lewat program dan kegiatan di OPD, kepala kampung juga harus ambil bagian melalui dana desa yang dikelola sehingga apa yang dilakukan itu sinkron.
Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo, S.Sos, M.Si menyatakan, proses pembangunan Jalan Lingkar Lukmen secara multi years atau pengerjaannya dua tahun, tahun 2021 dan 2022.
“ Saat ini kita punya kawasan pengembangan Bawang Merah di daerah Pyramid dan itu sudah panen, namun kami akan kembangkan lagi 10 hektar yang dibiayai oleh APBN Tahun 2022 ini,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/4).
Kegiatan Musrenbang ini juga sangat penting, kami sudah melihat dari hasil pra Musrenbang selama tiga hari, selanjutnya akan kembali duduk dengan anggaran untuk melihat kembali kegiatan prioritas dari OPD, apakah semua sudah masuk atau belum”ungkapnya, Rabu (13/4) kemarin .
Dandim 1702/ Jayawijaya, Letkol Inf. Asrif Budi Situmeang, SIP menyatakan, dalam penyaluran BTPKLWN ini, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, KPPN dan Bank BRI.
“Untuk perlindungan konsumen ini adalah tugas rutin kami untuk memastikan bahan makanan yang dijual di kios dan toko itu masih layak dikonsumsi oleh masyarakat,”ungkapnya, Selasa (12/4) kemarin.