‘’Kesannya sangat luar biasa karena saya justru banyak belajar dari masyarakat. Dari aspek hubungan masyarakat dalam lingkungan keagamaan lalu adat istiadat kemudian kerjasama dengan pemerintah daerah dan ini sangat baik,” kata Saleh Mustafa kemarin.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda (Laksda) TNI Rachmad Jayadi memimpin Latihan Operasi Pertahanan Pantai dan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Kapal TK.III/L3 Tahun 2023 di Perairan Sele, Perairan Sorong, dan Samudera Pasifik pada 23–24 Mei 2023.
Dandim Bayu Kriswandito menyampaikan, korp tradisi pindah satuan dilaksanakan untuk melepas anggota yang pindah satuan agar jiwa korsa dan cinta satuan Kodim 1707/Merauke yang selama ini terbentuk dapat terus teringat di hati para anggota, dimanapun bertugas dan ditempatkan.
Upaya penegakan hukum inilah yang dilakukan dengan tegas. ”Jika ada yang kami amankan dan terlibat maka langsung kami proses. Tak ada toleransi disitu. Untuk pelaku yang terlibat kami konsisten dengan semua tindakan yang dilakukan karena semua tercatat dengan baik dan siapa yang bertanggungjawab,” kata Charles Go melalui ponselnya, Selasa (23/5).
Menurut Dudung, penugasan ke Papua merupakan suatu kehormatan bagi prajurit untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, serta melindungi masyarakat dari gangguan kelompok kriminal bersenjata atau kelompok separatis teroris.
Acara lepas sambut pejabat lama Korem 172/PWY Brigjen Juinto Omboh Sembiring kepada pejabat baru Letkol Inf Dedi Hardono di Auditorium Uncen, Senin (15/5) malam, berlangsung penuh suka cita
Pangdam dalam amanatnya mengharapkan, kepada Komandan Korem yang Baru, dapat menyesuaikan diri dengan tugas tugas yang akan dilaksanakan. Selain itu pelajari kondisi dan tradisi, budaya serta dinamika yang terjadi di wilayah Papua.
Mengenang delapan tahun pembebasan dirinya dari penjara, Linus menyampaikan terima kasih atas proses hukum yang dihadapi. Membuat mereka menyadari dan lebih militan untuk berjuang mempertahankan kebenaran sejarah atas dasar hak politik perjuangan bangsa Papua.
"Senjata api yang hilang itu merupakan senjata organik TNI-AD, " kata Pangdam XVII Cenderawasih seusai memimpin serah terima jabatan pejabat di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih, Selasa di Jayapura.
Di Markas Yonif 726/Tamalatea, Dudung bertemu langsung dengan para prajurit dan memberikan arahan kepada mereka yang akan bertugas di Bumi Cendrawasih selama beberapa bulan ke depan.