Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Latihan Tempur di Perairan Sorong, dan Samudera Pasifik

Juga Uji Kemampuan Meriam Howitzer untuk Menghalau Musuh

Jakarta- Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda (Laksda) TNI Rachmad Jayadi memimpin Latihan Operasi Pertahanan Pantai dan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Kapal TK.III/L3 Tahun 2023 di Perairan Sele, Perairan Sorong, dan Samudera Pasifik pada 23–24 Mei 2023.

Laksda Jayadi mengerahkan empat kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di bawah kendali Koarmada III dalam latihan, yaitu KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, dan KRI Gulamah-869, ditambah pesawat CN-235 P-8304 dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal), dan meriam Howitzer dalam latihan.

Pangkoarmada III, sebagaimana disampaikan dalam siaran tertulis Penerangan Koarmada III yang diterima di Jakarta, Rabu, menjelaskan latihan tempur itu bertujuan mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme prajurit, kemudian mengukur kesiapan dan kemampuan tempur pasukan dan alutsista yang berada di bawah kendali Koarmada III.

Baca Juga :  BNN dan Polda Papua Selidiki Narkotika Jenis Liquid Vape
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksda TNI Rachmad Jayadi (dua kanan) memberi instruksi kepada jajarannya saat memimpin Latihan Operasi Pertahanan Pantai dan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Kapal TK.III/L3 Tahun 2023 di Papua Barat, Rabu (24/5) kemarin.

“Dengan begitu, para prajurit dapat meningkatkan kerja sama taktis antara unsur-unsur Koarmada III dalam melaksanakan aksi tempur laut,” kata Pangkoarmada III dalam siaran tertulisnya.

Beberapa materi latihan yang diberikan kepada prajurit selama Latihan Operasi Pertahanan Pantai dan Glagaspur Kapal TK.III/L3 Tahun 2023, yaitu kemampuan peperangan laut yang mencakup peperangan elektronika, antikapal permukaan, antikapal selam, antiserangan udara, peperangan ranjau, dan operasi pertahanan pantai.

Latihan operasi pertahanan pantai digelar di Pantai Saoka, Tanjung Batu, Papua Barat Daya. Di pesisir Saoka, Laksda Jayadi menguji kemampuan meriam Howitzer untuk menghalau musuh yang mencoba masuk ke wilayah NKRI dari area pantai.

Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi, yang baru resmi menjabat minggu lalu (19/5), menjelaskan latihan operasi pertahanan pantai dan glagaspur itu merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali yang meminta jajarannya menyiapkan prajurit TNI AL yang siap tempur dan profesional dalam menghadapi segala ancaman.

Baca Juga :  Telkomsel Minta Maaf Soal Gangguan Jaringan Internet, ini Penyebabnya

“Koarmada III selalu siap mempertanggungjawabkan apa yang sudah diamanatkan oleh rakyat kepada TNI yaitu untuk selalu siap sedia mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI dari setiap ancaman yang bersifat militer, baik dari dalam maupun dari luar,” kata Panglima Komando Armada III. (antara/wen)

Juga Uji Kemampuan Meriam Howitzer untuk Menghalau Musuh

Jakarta- Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda (Laksda) TNI Rachmad Jayadi memimpin Latihan Operasi Pertahanan Pantai dan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Kapal TK.III/L3 Tahun 2023 di Perairan Sele, Perairan Sorong, dan Samudera Pasifik pada 23–24 Mei 2023.

Laksda Jayadi mengerahkan empat kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di bawah kendali Koarmada III dalam latihan, yaitu KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, dan KRI Gulamah-869, ditambah pesawat CN-235 P-8304 dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal), dan meriam Howitzer dalam latihan.

Pangkoarmada III, sebagaimana disampaikan dalam siaran tertulis Penerangan Koarmada III yang diterima di Jakarta, Rabu, menjelaskan latihan tempur itu bertujuan mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme prajurit, kemudian mengukur kesiapan dan kemampuan tempur pasukan dan alutsista yang berada di bawah kendali Koarmada III.

Baca Juga :  BPBD  Kabupaten Jayapura Bangun Lapak Jualan Sementara
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksda TNI Rachmad Jayadi (dua kanan) memberi instruksi kepada jajarannya saat memimpin Latihan Operasi Pertahanan Pantai dan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Kapal TK.III/L3 Tahun 2023 di Papua Barat, Rabu (24/5) kemarin.

“Dengan begitu, para prajurit dapat meningkatkan kerja sama taktis antara unsur-unsur Koarmada III dalam melaksanakan aksi tempur laut,” kata Pangkoarmada III dalam siaran tertulisnya.

Beberapa materi latihan yang diberikan kepada prajurit selama Latihan Operasi Pertahanan Pantai dan Glagaspur Kapal TK.III/L3 Tahun 2023, yaitu kemampuan peperangan laut yang mencakup peperangan elektronika, antikapal permukaan, antikapal selam, antiserangan udara, peperangan ranjau, dan operasi pertahanan pantai.

Latihan operasi pertahanan pantai digelar di Pantai Saoka, Tanjung Batu, Papua Barat Daya. Di pesisir Saoka, Laksda Jayadi menguji kemampuan meriam Howitzer untuk menghalau musuh yang mencoba masuk ke wilayah NKRI dari area pantai.

Pangkoarmada III Laksda TNI Rachmad Jayadi, yang baru resmi menjabat minggu lalu (19/5), menjelaskan latihan operasi pertahanan pantai dan glagaspur itu merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali yang meminta jajarannya menyiapkan prajurit TNI AL yang siap tempur dan profesional dalam menghadapi segala ancaman.

Baca Juga :  Dishub Papua Lakukan Berbagai Langkah Antisipasi Arus Mudik Jelang Lebaran

“Koarmada III selalu siap mempertanggungjawabkan apa yang sudah diamanatkan oleh rakyat kepada TNI yaitu untuk selalu siap sedia mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI dari setiap ancaman yang bersifat militer, baik dari dalam maupun dari luar,” kata Panglima Komando Armada III. (antara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya