Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa penyerahan tersebut dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi Papua, sesuai surat Nomor B-86/R.1.16/E
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari hasil penyelidikan tim sejak pukul 07.05 WIT. Petugas mendeteksi keberadaan pelaku di sekitar lokasi pa
Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kontak terbatas dengan aparat gabungan dan sempat dilarikan ke RSUD Dekai. Namun, saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa ini bermula dari ak
Dari total tersebut, Provinsi Papua menerima 95 ton beras, yang akan didistribusikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) di masing-masing Polres.
Berbagai pendekatan telah dilakukan oleh pemerintah, namun seakan tidak menemukan titik terang. Kemudian pendekatan keamanan yang dominan belum mampu menghentikan siklus kekerasan diwilayah tersebut. Lingkungan informasi
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang korban tanpa alasan yang jelas, kemudian melarikan diri se
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sarmi, Ipda Firmansyah, bersama anggota Satgas Pangan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan Polri agar harga bahan pokok tetap sesuai deng
Selain itu, pelaku juga mengaku telah menembak seorang warga sipil bernama Adi Yohanes Abilio Fallo dalam peristiwa yang sama. Kedua aksi tersebut menjadi bagian dari rangkaian kekerasan bersenjata yang selama ini dilaku
Bupati Yoseph Bladib Gebze mendatangi langsung Gudang Bulog yang ada di Transito Kelurtahan Maro Merauke untuk memastikan penyerapan kembali beras oleh Bulog tersebut. Ia didampingi Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang khus
"Apabila ditemukan pedagang yang menjual beras SPHP melebihi harga HET, maka mereka tidak akan diberikan lagi jatah beras SPHP," tegas Dirreskrimsus Polda Papua, Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata, selaku Ketua Satgas