Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan bahwa Operasi Damai Cartenz 2024 ini sangat berhasil dalam mengungkap kasus-kasus yang melibatkan anggota OPM aktif.
Komandan Satgas Yonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Infanteri Dimas Yamma Putra mengungkapkan, JS menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pos Komando Taktis Kumurkek. JS memutuskan keluar dari OPM setelah satu setengah tahun hidup di hutan.
Proses evakuasi jenasah diakui sempat terhambat karena Homeyo cukup jauh dari Intan Jaya jika ditempuh lewat jalur darat. Bisa memakan waktu 2 hari perjalanan. Selain itu armada Heli baru bisa diturunkan pada akhir pekan kemarin sehingga jenasah sempat tertahan selama 5 hari di Homeyo.
Beberapa hari belakangan OPM beraksi di Distrik Homeyo. Aksi mereka mulai pada 30 April dengan menembaki Komplek Polsek Homeyo. Akibatnya seorang masyarakat sipil atas nama Alexander Parapak meninggal dunia.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya mengatakan saat jemaat sedang melaksanakan ibadah Minggu pagi, datang empat orang KKB dengan membawa satu pucuk senjata api dan melakukan pengancaman kemudian merampas barang elektronik milik jemaat yang sedang beribadah.
Mereka menuntut agar TNI Polri segera meninggalkan Intan Jaya. “TNI-Polri segera kosongkan pemukiman warga sipil agar saat terjadi baku tembak tidak menimbulkan korban jiwa dari warga sipil,” kata Sebby. Pernyataan ini dibantah Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Ia mengatakan korban adalah warga sipil.
Dansatgas Letnan Kolonel Inf.Agus Satrio Wibowo mengatakan pemeriksaan ini merupakan salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB dalam rangka antisipasi keluar masuknya imigran gelap dan barang ilegal yang dapat mengganggu serta mengancam stabilitas keamanan di wilayah Perbatasan RI-PNG di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
”Menindaklanjuti penyerangan tersebut, Koops Habema melaksanakan penindakan terhadap OPM,” ungkap perwira menengah dengan dua kembang di pundak itu. ”Dua orang anggota OPM tertembak, namun berhasil melarikan diri,” imbuhnya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan patroli tersebut dilaksanakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dalam keterangan tertulis Danpos Venaha Lettu Inf. Abdul Rahman di distrik Venaha, mengungkapkan, personel Satgas memberikan pelajaran seperti menggambar dan menyanyi lagu kebangsaan Indonesia kepada anak-anak PAUD Si’mbisa.