"Terima kasih kepada para dokter, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, kami dari Pemkab Yalimo siap mendukung rumah sakit untuk dijadikan rujukan bagi pasien di Kabupaten Yalimo, rumah Sakit Er Dabi ini berada di sentral jalan poros Provinsi Papua Pegunungan,"ungkapnya.
Dalam kunjungan dan pemantauan lokasi, pihak Pemprov didampingi Dirut RSUD Abepura memantau Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang anak, ruang gizi, UGD sementara dan kamar jenazah. Suzana menyatakan, dari kunjungan itu, pihaknya melihat pelayanan bagi para pasien di RSUD Abepura tetap berjalan baik.
Sehari setelah kebakaran yang melanda RSUD Abepura, nampak aktifitas pelayanan sudah mulai normal. Ya, kendati ruangan IGD masih tersegel police line, pelayanan pasien IGD, kemudian dialihkan keruangan administrasi.
Setelah peninjauan, Benhur Tomi Mano mengaku pihaknya telah melakukan asesment (pendataan) terhadap dampak atas pristiwa kebakaran tersebut. Kemudian selanjutnya melalui data tersebut akan menurunkan bantuan, melalui bakti sosial Jayapura.
Menetapkan, memberhentikan dengan hormat Saudara sdr. dr. Anton Tony Mote Pembina TK.I (IV/b), dari jabatannya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Provinsi Papua dan untuk selanjutnya ditempatkan pada Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Direktur RSUD Jayapura Anton Mote di Jayapura, mengatakan selama libur lebaran untuk penyakit yang paling banyak seperti batuk pilek, gangguan pencernaan, alergi, diare dan lambung.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Andreas Pekey, Sp.PD menyampaikan para pegawai sudah masuk bekerja seperti biasa. “Untuk pegawai di unit pelayanan 80 persen sudah masuk untuk melakukan pelayanan,” kata dr Andreas, Kamis (27/4).
Direktur RSUD Dok II Jayapura, Anton Mote menegaskan, tidak benar jika tenaga honor atau kontrak di Rumah Sakit Jayapura sejak Januari hingga April tahun 2023 baru satu kali dibayarkan gajinya.