Selaku Kanit Bintibsos satuan binmas selalu hadir di masyarakat terutama dalam acara Road NSP ke 8 dan Hari Kopi Internasional yang dihadiri oleh puluhan kawula muda mudi peserta dari panguyuban otomotif di Merauke.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku pemilik dan penjual Miras berinisial I (38) selaku pemilik sedangkan H (22) penjual di Jalan Sudirman Wamena hasil dari pengembangan razia di Jalan Hom-Hom Wamena.
Kapolsek Wamena Kota AKP Najamuddin, SH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku penjual motor curian berkat bantuan dari masyarakat yang menyerahkan pelaku ke Polsek Wamena Kota.
Kurang lebih sejam sebelumnya sekitar pukul 02.00 WIT, pelaku berinisial SM (26) melakukan tindak pidana pencurian disertai kekerasan terhadap korban seorang wanita MR (17) dan akhirnya berhasil diringkus Timsus Cycloop Polres Jayapura sekitar pukul 03.30 WIT di Jalan Sosial Sentani.
Penceramah pada peringatan kali ini adalah Ustadz Dr. Muh. Thoif, M.Pd, yang dengan penuh hikmah mengupas makna dan pesan-pesan yang bisa diambil dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Polres Mamberamo, yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di mushola Al-Hidayah Mapolres Mamberamo Raya, Jumat (29/9/23) Acara ini bertemakan “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Tingkatkan dengan Ikhlas dan Cerdas Guna Mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju.”
Bhabinkamtibmas Polsek Sentani terus berupaya membantu memberantas buta aksara melalui Gerakan baca tulis (Gabus). Seperti yang diajarkan terhadap sejumlah anak-anak di asrama Mamberamo Sentani Kab. Jayapura, Sabtu (30/9) pagi.
Ironisnya dalam upaya penyelamatan korban tersebut, dipelintir dengan adanya informasi hoax yang menyatakan jika anggota kepolisian sengaja melakukan pemadaman lampu di wilayah RSUD Wamena saat mengantar korban, padahal kebetulan pada saat itu memang ada pemadaman listrik dari PLN di dalam Kota hingga ke Distrik Wesaput.
Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP Ibnu Rudihartono. STr.K SIK membenarkan aksi tersebut, ironisnya dalam percobaan bunuh diri itu, CM sengaja membuat cerita fiktif seolah -olah ia diculik dan di suruh meminum cairan Prostex, dan ini dari informasi awal yang berkembang dalam masyarakat.
Karena perbuatan inilah ia harus berurusan dengan hukum dan kini kasusnya telah masuk ke Kejaksaan Negeri Jayapura usai dilimpahkan oleh Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota, Jumat (29/9) siang.