Sampah – sampah ini seakan tidak habis – habis dan mencerminkan perilaku masyarakat yang masih belum sadar untuk bertanggungjawab atas sampahnya. Tak hanya itu, para pemuda yang bertatus mahasiswa ini juga mengkritisi bahwa Papua masih memesan sampah dari luar Papua.
Pertemuan bersama dengan Avsec Angkasa Pura, Lanud Silas Papare, Satgas Kopasgat, Security Officer Screening Bandara Sentani dan Para Protokol Bandara Sentani tersebut dilaksanakan di Aula Base Ops Lanud Silas Papare, Jum’at (17/6) lalu.
Dugaan kasus korupsi di Kabupaten Mamberamo Tengah yang sempat mencuat ke media beberapa hari lalu hingga kini masih ditangani oleh Komisi Pemberantarasan Korupsi (KPK).
Dikatakan Frits, Komnas HAM Papua juga punya perhatian yang cukup lama tentang kasus Kapeso pengibaran bendera bintang kejora di Mamberamo. Dalam kasus ini, dua orang dinyatakan hilang dan hingga saat ini orang tersebut tidak ditemukan.
“Kami keluarga besar Polda Papua sangat berduka dengan gugurnya salah satu anggota kami yang bertugas di Batalyon D, Wamena dan tentunya kami akan mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang tegas dan terukur,” tegas Kapolda Mathius Fakhiri disela-sela kegiatan fun bike di Polda Papua, Minggu (19/6).
Umar Pagawak yang merupakan kakek dari almarhum Bripda Diego Rumaropen menyatakan, jika keluarga besarnya sangat tidak puas dan mempertanyakan apakah seorang Danki tidak tahu kalau lokasi yang digunakan untuk menembak sapi itu daerah rawan. Sebab anggota yang sudah lama berada di Wamena, jika ingin ke sana juga pasti membawa 5 sampai dengan 10 orang.
Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos, korban Bripda Diego Rumaropen mengikuti Danki Brimob Batalyon D Wamena, AKP. Rustam untuk menembak sapi karena diminta oleh pemiliknya atas nama Alex Matuan.
“Proses yang dilakukan Gubernur dan bupati/walikota kemarin adalah proses akibat dari kemauan regulasi. Apa yang dilaksanakan kemarin merupakan penandatangan secara simbolis bahwa proses ini sudah pasti akan dilakukan sesuai aturan. Kepastian nanti kapan dilakukan itu proses pada sektor,” kata Lobia kepada Cenderawasih Pos.
“Bendera ini lambangnya kedaulatan bangsa dan negara kita, negara yang besar. Kita bersyukur hingga saat ini kita masih kompak dan semangat,”Kata Musa Isir dalam acara Musyawarah Provinsi II Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Papua yang digelar di Kota Jayapura, Sabtu (18/6) kemarin.
Dari data yang dihimpun cepos online, korban Bripda Diego Rumaropen mengikuti Danki Brimob Batalyon D Wamena, AKP. Rustam untuk menembak sapi karena diminta oleh pemiliknya atas nama Alex Matuan.