"Kami mendapatkan sebanyak 28 personel dari Polda Papua untuk backup di Polres Mimika. Kalau tidak ada perubahan kemungkinan besok Kamis tiba di Timika.”ungkap Kapolres Mimika AKBP Gede Putra S.H., S.I.K., M.H
Dimana dari hasil olah TKP, diduga kuat korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasalnya dari lokasi kejadian juga ditemukan sepeda motor milik korban.
Ia menyatakan, salah satu hal yang dikhawatirkan adalah kegiatan yang menggunakan dana Otsus tidak bisa tuntas. Ini disebabkan lambatnya proses pengadaan barang dan jasa serta kendala di lapangan.
Eddy mengapresiasi Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling bersama tim serta tim akademisi yang dilibatkan dalam penyusunan Ranwal RPJPD. “Hari ini kita melihat bagian yang luar biasa telah dikerjakan oleh Bappeda dan luar biasanya pada poin semua pentahapan hampir semua sudah diikuti,” jelasnya.
Proses seleksi mulai dilakukan dan diikuti 35 orang anak. Seleksi dipusatkan di Venue Biliar pada Selasa (19/12/2023). Seleksi yang dilakukan berupa wawancara dan tes kesehatan.
Bupati Eltinus Omaleng mengatakan Penyusunan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2024 ini, telah diawali dengan penandatanganan berita acara kesepakatan KUA dan PPAS antara pemerintah daerah dan DPRD pada 7 Desember 2023 lalu.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan ini bukan pertama kalinya Pemkab Mimika alokasikan hibah kepada tempat ibadah. Tapi pada tahun-tahun sebelumnya juga terus dilakukan. Baik dalam bentuk hibah dana, pembangunan, maupun peralatan peribadatan. Tapi khusus tahun ini ada 67 tempat ibadah yang menerima hibah senilai Rp 55,8 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mimika, Ir Yohana Paliling, MSi mengungkapkan alokasi Dana Otus untuk Mimika di Tahun 2024 mencapai Rp 263,6 miliar. Ada peningkatan, dimana Tahun 2023 sebesar Rp 154,3 miliar.
Melalui undangan yang berdar dari Gubernur Papua Tengah, yang ditujukan kepada John Rettob disebutkan bahwa pengaktifan akan dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah pada Selasa (21/11/2023).
Data dari kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menyebutkan dari keterangan suami korban bahwa saat itu mereka sedang memancing ikan di kali Pece Lama. Namun dikarenakan kondisi cuaca yang panas, sehingga korban meminta izin pada suaminya untuk berenang.