MERAUKE

Wakil bupati  Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, mengajak seluruh masyarakat  Kabupaten Merauke agar di  peringatan HUT  120 Kabupaten Merauke ini dijadikan momen membangun berbagai sektor untuk lebih maju lagi dan sejahtera.

Polres Boven Digoel dipraperadilankan terkait kasus persetubuhan anak di bawah umur yang ditangani oleh Polres Boven Digoel. Dimana praperadilankan ini diajukan oleh 2 dari 3 terduga pelaku yakni MB dan AK, terkait penangkapan dan penahanan selama kurang lebih 2 bulan tanpa surat penahanan.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai, S.STP, menjelaskan, awalnya pemilik kapal menyatakan tidak sanggup untuk membayar denda kurang lebih  Rp 800 juta yang dijatuhkan oleh Pengadilan PNG terhadap 13 warga Indonesia asal Kabupaten Merauke, namun  belakangan  pemilik kapal berusaha untuk mengumpulkan dana agar bisa membayar denda tersebut.

Dalam rangka memperingati Hari Pandu ke-165 tahun dan HUT Kota Merauke ke-120, Kwarcab   Pramuka Merauke berbagi kasih dengan memberikan paket Sembako kepada yayasan Santa Theresia dan warga di  Payum, RW 7 RT 23 Kelurahan Samkai Merauke, Jumat, (11/2),  kemarin.

Pengukuhan ditandai dengan pemasangan jaket TNI oleh pejabat lama Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko dan pejabat baru Danrem 174/ATW Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi.  Atas pengukuhan ini,  bupati Romanus Mbaraka  menyampaikan  terima kasih atas kepercayaan ini.   

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum menjelaskan,  pada pagi itu ditemukan 2 orang dan dilarikan ke rumah sakit. Namun satu orang  yang kemudian diketahui seorang bintara Polri yang baru selesai dilantik meninggal dunia. Sedangkan satu orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Merauke. 

Kendati varian Omicron sudah masuk di Merauke yang penyebarannya 5 kali dari varian Delta, namun panggung hiburan dan puncak peringatan HUT Kota Merauke ke-120  tetap digelar  pada 12 Februari 2022 besok. Panggung hiburan ini sendiri telah dimulai sejak Rabu (9/2) malam di alun-alun Monumen Kapsul Waktu dengan kerumuman masyarakat yang tak terhindarkan.

Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, karena menurutnya pihaknya  sementara melakukan penyelidikan.

Dikatakan, Pemilu serentak yang akan dilaksanakan Tahun 2024 mendatang, maka sosialiasi yang dilakukan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. ‘’Waktu dan  aturan tentunya perlu kita tahu. Karena kalau sekarang kita tanya ke partai politik, mereka belum  begitu paham,’’ terangnya.

‘’Karena  dikhawatirkan akan menimbulkan kerumuman yang dapat mempercepat penyebaran Covid di Merauke. Apalagi kita di Merauke kasusnya terus meningkat saat ini,’’ kata Wabup Riduwan.