Thursday, April 25, 2024
26.7 C
Jayapura

Awali Pengawasan, Bawaslu Jaring Masukan dari Stakeholder 

MERAUKE-  Dalam rangka mengawali pengawasan tahapan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke menjaring berbagai masukan dari stakeholder melalui coffie morning di Swiss Belhotel Merauke, Rabu, (9/2), kemarin.

Hadir Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, tokoh Selatan Papua Drs Johanes Gluba Gebze,  Komisioner KPU Merauke, partai politik, dari unsur TNI dan Polri, kejaksaan dan pengadilan, unsur masyarakat dan perguruan tinggi.

Wakil Bupati Merauke, Riduwan memberikan apresiasi atas digelarnya coffie morning ini dalam rangka persiapan Pemilu di Kabupaten Merauke yang menurutnya semua membutuhkan keseriusan dan komitmen terselenggaranya Pemilu  jurdil.

Dikatakan, Pemilu serentak yang akan dilaksanakan Tahun 2024 mendatang, maka sosialiasi yang dilakukan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. ‘’Waktu dan  aturan tentunya perlu kita tahu. Karena kalau sekarang kita tanya ke partai politik, mereka belum  begitu paham,’’ terangnya.

Baca Juga :  KBK, Kekuatan Baru Mendukung Uskup dan Para Imam Gembalakan Umat 

Pihaknya juga ingin mendengar permasalahan dan kendala apa yang sulit diatasi sehingga ke depan bisa diminimalisir. Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke, Oktofina Amtop, S.Sos menjelaskan, meski Pemilu baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, namun tahapan  dari Pemilu serentak tersebut sudah dimulai  Tahun  2022  ini. Sehingga tahapan demi tahapan tersebut perlu mendapat  perhatian dan pengawasan, tidak hanya dari Bawaslu tapi diharapkan juga dari masyarakat  sehingga pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan dengan baik. ‘’Kami berharap ada sumbangsi, ide-ide yang baik dengan berkaca dari pengalaman sebelumnya atas berbagai temuan pelanggaran Pemilu selama ini untuk  mencari solusi  sehingga penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 semakin baik,’’ katanya.

Baca Juga :  Pimpinan OPD Harus Kuasai Teknologi    

Oktafina Amtop berharap, edukasi Pemilu tidak hanya diberikan oleh penyelenggara, tapi juga stakeholder yang ada di Merauke sehingga nantinya  pesta demokrasi di Merauke berjalan dengan  jujur sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik dan dapat membangun Tanah Animha Merauke. (ulo/tho)   

MERAUKE-  Dalam rangka mengawali pengawasan tahapan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke menjaring berbagai masukan dari stakeholder melalui coffie morning di Swiss Belhotel Merauke, Rabu, (9/2), kemarin.

Hadir Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, tokoh Selatan Papua Drs Johanes Gluba Gebze,  Komisioner KPU Merauke, partai politik, dari unsur TNI dan Polri, kejaksaan dan pengadilan, unsur masyarakat dan perguruan tinggi.

Wakil Bupati Merauke, Riduwan memberikan apresiasi atas digelarnya coffie morning ini dalam rangka persiapan Pemilu di Kabupaten Merauke yang menurutnya semua membutuhkan keseriusan dan komitmen terselenggaranya Pemilu  jurdil.

Dikatakan, Pemilu serentak yang akan dilaksanakan Tahun 2024 mendatang, maka sosialiasi yang dilakukan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. ‘’Waktu dan  aturan tentunya perlu kita tahu. Karena kalau sekarang kita tanya ke partai politik, mereka belum  begitu paham,’’ terangnya.

Baca Juga :  KBK, Kekuatan Baru Mendukung Uskup dan Para Imam Gembalakan Umat 

Pihaknya juga ingin mendengar permasalahan dan kendala apa yang sulit diatasi sehingga ke depan bisa diminimalisir. Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke, Oktofina Amtop, S.Sos menjelaskan, meski Pemilu baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, namun tahapan  dari Pemilu serentak tersebut sudah dimulai  Tahun  2022  ini. Sehingga tahapan demi tahapan tersebut perlu mendapat  perhatian dan pengawasan, tidak hanya dari Bawaslu tapi diharapkan juga dari masyarakat  sehingga pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan dengan baik. ‘’Kami berharap ada sumbangsi, ide-ide yang baik dengan berkaca dari pengalaman sebelumnya atas berbagai temuan pelanggaran Pemilu selama ini untuk  mencari solusi  sehingga penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 semakin baik,’’ katanya.

Baca Juga :  Gula dan BBM Rawan Terjadi Kelangkaan

Oktafina Amtop berharap, edukasi Pemilu tidak hanya diberikan oleh penyelenggara, tapi juga stakeholder yang ada di Merauke sehingga nantinya  pesta demokrasi di Merauke berjalan dengan  jujur sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik dan dapat membangun Tanah Animha Merauke. (ulo/tho)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya